Lihat ke Halaman Asli

Mela Agustina

Mahasiswa

Tragedi Berdarah di Tanah Sengketa

Diperbarui: 12 September 2024   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

TRAGEDI BERDARAH DITANAH SENGKETA
KARYA MELA AGUSTINA

Tanah itu,
Tanah saksi kekejaman manusia
Tanah penghasil sengketa
Membuat hati buta dan gelap mata
Yang menjadikan kematian itu ada

Otak - otak kotor meraja
Membakar api kebencian yang meruncing
Tidak ada yang merasa salah
Yang ada tidak mau mengalah
Disana Manusia hilang arah

Linangan darah
Membanjiri tanah penuh luka
Menciptakan kemalangan tak terduga
Membentuk dendam - dendam baru membara
Raungan kepedihan tidak juga terdengar oleh para pengikut iblis
Jiwa ternoda menyisakan kemalangan yang nyata
Kini Tersisa hanya raga tak bernyawa dan puing puing nestapa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline