Ketika saya menanyakan siapa pahlawannya, Kerto, anak muda itu nampak merenung sejenak. " jika aku sebut, jangan diketawain..ya!" katanya risih. " Memangnya ada apa?" "Soalnya..pahlawan aku beda dengan yang lain..." jawabnya serius. " Ya, baiklah.." Saya menyanggupi. " Bagi aku, pahlawan adalah sosok yang paling berjasa dalam hidup kita.. dan dia adalah...." Kerto berhenti sejenak. Ia menatapku dengan ragu. Perlahan saya menepuk bahunya, memberi sugesti percaya diri. Akhirnya dengan suara lirih kerto berkata: "Ia adalah....monyet!" Hampir saja Aku tertawa terbahak.Ternyata monyet pahlawannya. " Mengapa monyet ?" tanyaku " Sebab monyet telah memberi aku nafkah kehidupan sehari-hari, Tanpa monyet aku bakal kelaparan. Aku anak yatim piatu dan pekerjaanku adalah pemain topeng monyet keliling." jawabnya perlahan. Akhirnya aku pun paham, mengapa kerto anggap monyet sebagai pahlawannya. foto diunduh dari : topnews.in
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H