Lihat ke Halaman Asli

Bangga pada Indonesia?

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia, negara republik dengan pulaunya yang beribu, budaya yang berbeda di setiap daerah, dan penduduknya yang berjuta. Terletak di Benua Asia, diapit oleh dua samudera, Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, dan mempunyai gunung berapi terbanyak di dunia. Hebat bukan? Namun yang hendak penulis sampaikan di sini adalah mengenai penduduknya.

Melihat berita akhir - akhir ini sepertinya memang agak miris. Kejahatan terjadi di mana pun. Tidak memandang jenis kelamin, usia, status. Ya, itulah yang sering kita lihat di media. Berita yang tidak baik seakan menjadi makanan sehari - hari untuk kita. Di televisi, koran, maupun media online berita. Bahkan mungkin di antara kita ada yang ketika melihat suatu berita kejahatan, menganggap itu adalah suatu hal yang biasa. Karena terlalu seringnya media mempertontonkan kejahatan - kejahatan yang terjadi di negara tercinta kita ini. Namun ada sesuatu yang mungkin selama ini terlepas dari pandangan kita. Masih banyak orang - orang baik di sini! Percayakah? Mari kita lihat.

Cobalah membuka website tanganpengharapan.org. Ya, itu milik Orang Indonesia, Bangsa Indonesia! Menampung anak - anak yang kurang mampu dengan memberikan makanan dan pendidikan, pengobatan dan operasi katarak gratis, bantuan untuk korban bencana, dan pemberian fasilitas untuk masyarakat tidak mampu. Sekali lagi penulis tegaskah, itu Orang Indonesia! Penulis tidak tahu pasti donaturnya dari mana saja, tetapi yang penulis tahu dari salah satu stasiun televisi, yayasan itu didirikan oleh pasangan suami istri. Luar biasa.

Silakan lanjut dengan membuka http://coinachance.com/. Gerakan sosial ini membantu anak - anak untuk bersekolah dengan mengumpulkan uang receh. Mungkin selama ini uang receh sering kita abaikan. Selain membuat dompet penuh, nominalnya pun kecil, sehingga tidak praktis. Namun ternyata dengan niat yang tulus dari para anggotanya, pengelolaan koin - koin receh itu berhasil membuat anak - anak kurang mampu kembali bersekolah. Lagi - lagi menunjukan orang baik itu masih banyak di negara ini!

Masih kurang? Silakan buka http://www.amalmulia.com/ind/. Organisasi sosial ini bergerak untuk anak - anak yatim piatu, anak cacat, dan lanjut usia. Pendirian panti jompo untuk kaum lanjut usia yang tidak mempunyai keluarga atau tempat tinggal, tempat tinggal bagi yatim piatu dan pendidikan formal maupun non formal, sekolah luar biasa untuk anak - anak berkebutuhan khusus, pelatihan kerja untuk para remaja, dan masih ada lagi yang lainnya.

Apakah tiga website tadi sudah menunjukkan banyak orang baik di negara ini? Bila kurang kunjungi http://www.bhaktiluhur.org/. Organisasi sosial ini memberikan perhatian khusus pada orang cacat yang miskin, terlantar, dan terpinggirkan. Pendidikan untuk anak cacat, pemberian tempat tinggal, dan juga terapi diberikan organisasi ini. Meski memang pendirinya bukan bangsa kita sendiri, namun organisasi ini berhasil bertahan di tangan bangsa kita dan berhasil menjangkau orang - orang yang kekurangan.

Ingin tahu lebih banyak tentang organisasi sosial? Bukalah http://www.indorelawan.org/. Terdapat banyak organisasi yang berdiri di negara ini, tentunya bergerak di sosial kemanusiaan dan nirlaba. Apa yang dapat kita tarik dari semua ini? Rasa bangga tentunya! Meskipun jarang kelihatan di media, bukan berarti bangsa ini adalah bangsa yangbobrok, hanya ada kejahatan di dalamnya. Adalah bangga melihat banyak organisasi sosial berdiri di negara ini. Adalah bangga melihat orang - orang kurang menjadi tertolong dengan adanya organisasi ini. Adalah bangga kita adalah bagian dari negara ini. Namun hendaknya tidak berhenti di rasa bangga saja. Mereka masih butuh uluran tangan, ya tangan kita ini. Marilah kita dengan segenap rasa kemanusiaan kita membantu mereka yang membutuhkan. Agar bolehlah kita lebih berbangga, kita adalah bagian dari kebaikan di negeri ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline