Pada tanggal 27 Juli 2024, beberapa dosen dari Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya yang diwakili oleh Pak Edi Santoso, Pak Harjo Seputro, dan Pak Ismail, bersama beberapa mahasiswa, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Dusun Kemlagi Barat, Desa Kemlagi, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Sidoarjo. Dalam kegiatan ini, mereka menyerahkan Alat Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa mesin perajang singkong kepada Bapak Surawi, pemilik UKM keripik singkong.
Bapak Surawi, yang sebelumnya menggunakan pisau manual dalam proses perajangan singkong, mengakui bahwa metode konvensional tersebut memakan waktu lama dan membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak.
Hal ini menjadi salah satu kendala utama dalam meningkatkan kapasitas produksi dan memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat. Melalui kegiatan pengabdian ini, diharapkan mesin perajang singkong yang diberikan dapat membantu Bapak Surawi dalam mengatasi permasalahan tersebut, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas usahanya.
Pak Edi Santoso, salah satu dosen yang hadir, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UNTAG Surabaya dalam mendukung pengembangan usaha kecil dan mikro di masyarakat. "Kami berharap dengan adanya mesin perajang singkong ini, Bapak Surawi dapat meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produknya, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas," ujar Pak Edi. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H