Lihat ke Halaman Asli

Serial Ibu dan Anak

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Perjalanan menuju ke pasar

Sada: mak...kenapa yah, ayah meninggalkan kita?

Ibu: bukan ayah yang meninggalkan kita tapi kita yang meninggalkan ayah..

Sada: kok ibu meninggalkan ayah?

Ibu: kamu masih anak-anak, belum tahu soal itu.......lagian ngapain ayah ikut kepasar juga....

.....sesaat kemudian...

Sada: Mak..kenapa yah kita ini miskin sekali?

Ibu: bukan kita yang miskin nak, tapi dasar yang lain aja yang terlalu kaya!!

Sada: ooo....tapi mak kenapa mereka terlalu kaya?

Ibu: karena mereka banyak usaha nak dan punya jabatan juga...

.....

Sada: mak..mak..kenapa bangku disekolahku jelek-jelek yah..

Ibu: nah kamu ini....kamu nggak ngerti apa? kalau bangku disekolahmu bagus..nanti dikiraain anggota depeer dong....

Si ibu mulai pusing dengan anaknya....

Ibu: nak..kok kamu banyak tanya sih?

Sada: bukanya banyak tanya buk, tapi ibu aja yang malas menjawab........

(untung anak sendiri..kalau nggak udah......)

Merekapun akhirnya tiba dipasar...

salam sayang,

bersambung...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline