Lihat ke Halaman Asli

Guru Pintar tapi... [Humor]

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Hanya untuk hiburan saja yah..

Seorang guru disebuah sekolah mengemudi di kota Stoic sangat mahir dalam membaca pikiran para murid muridnya. Makanya banyak para orang tua murid yang sangat mendukung progam guru satu ini. Bagaimana tidak para orang tua tak perlu repot repot untuk membeli buku tulis dan pulpen untuk anak anak mereka. Karena anak anaknya hanya belajar dengan menggukan pikiran saja.

Guru: baiklah anak anak... hari ini kita ujian. Saya ada soal 2 buah untuk setiap orangnya...jadi mohon dijawab diotaknya saja dengan cepat.ok!!

Murids: okkkkkk bukkkkkkkkkkkkk....

Guru: ok..Tolu... (ditanya dan selesai)...... Nilai mu Nol besar.

Guru: Dwi.................................................. Nilaimu 50....salah satu!!!

Guru: sada.................................................. Nilaimu 100..bagus!!!

Setelah selesai ujian merekapun keluar...

Dwi dan Tolu: eh sada, kamu kok bisa dapat 100..bagi tahu dong caranya???

Sada: hihihi nggak ah..pantang buka rahasia!!!

Tolu: ntar saya traktir deh,,,,

Sada: ok..janji yah...saya cuma bilang dalam pikiranku “Tuhan itu selalu Benar”....udah deh....

Dwi: kok bisa gitu..pertanyaanyakan tentang MTK, kok lagi ke agama???

Sada: he.he.he..guru takutlah bilang salah kalau Tuhan itu selalu Benar........he,he,he

Tolu: hihihihi................mantaf bro,,,,

Guru yang mendengar percakapan mereka hanya bingung aja...??????????????????

Salam sayang,

Cinta terhalang orang Tua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline