Lihat ke Halaman Asli

Sudah Minta Tolong, Maksa Lagi!!!!!

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

[caption id="attachment_279239" align="alignleft" width="300" caption="illustrasi google.com"][/caption]

Alangkah baiknya jika kita bisa menolong sesama walaupun pada kenyataanya kita tak mendapatkan apa-apa dari hasil perbuatan kita. Tapi yang jelas ada catatan tersendiri tentunya yang kita dapatkan dari Tuhan apabila kita menolong orang lain, terlepas apakah pertolongan kita tulus atau tidak. Begitulah yang saya percayai!!!

Yang menjadi masalah terkadang dalam hidup kita, terutama pada saat kita menolong orang lain adalah rasa geram dan malah benci pada orang yang kita tolong. Hal ini tentunya terkadang diakibatkan oleh perasaan kita yang seakan-akan dipaksa dan tak ada rasa segan dari orang yang kita tolong. Wajar memang kita beranggapan demikian atas apa yang kita terima. Hal ini tentunya didasari oleh rasa menang kita akan orang tersebut, secara kitalah yang memberikan dia sesuatu sementara dia yang memohon pada kita. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kebaikan kita tetap dicatat oleh Tuhan karena kita telah menolong orang tersebut walaupun pada akhirnya kita malah balik menghina orang yang kita tolong even kata-katanya hanya sebatas dalam hati saja??? atau apakah itu suatu bentuk cobaan untuk kita untuk mengukur seberapa tulusnya kita menolong orang yang meminta tolong kepada kita?? Bingung dan serba salah.

Ilustrasi diatas terispirasi dari pengalaman saya ketika menerima seorang tamu yang tak dikenal dirumah saya.

Tamu: mas!!! Minta tolong, numpang kamar mandi ya??

Saya: o ya udah..sini mas!! (sambil menuntun jalan)

Setelah beberapa menit.

Tamu: mas..ada minum nggak?? Haus nih…secangkir aja!!!

Saya: ada (sambil mengambil gelas plus air minumnya)

Tamu: segelas lagi mas!!!! He.. masih haus!

Saya: (diam)..????

Tamu: pinjam korek lagi mas. Mau ngerokok nih!!!

Saya: (mulai dongkol)!!!!!!!

Tamu: pinjam sih mas!!! Korek!!(agak maksa)

Saya: (mengambil kedapur) ini mas!!

Mengeluarkan sebungkus rokok Mild dari kantungnya, bukanya sok-sok menawarkan saya tapi malah diam saja. setelah itu “terima kasih mas!!” dan pergi entah kemana.

Aya-aya wae!!!!!

Salam,




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline