Lihat ke Halaman Asli

Kok Gemetar Buk??

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Hari ini disebuah sekolah tingkat pertama di Kota Stoic akan kedatangan seorang assisten guru yang baru. Untuk beberapa bulan kedepan assisten itu akan mengajari anak-anak tentang banyak hal sesuai dengan jadwal yang telah ia diberikan padanya. Singkat cerita, setelah pertemuan pertama dengan asssiten itu, anak-anak merasa ada yang aneh dengan assisten hingga membuat anak-anak tertawa. Kejadian inipun mereka ceritakan pada ibu guru mereka.

Dwi; buk guru, kenapa kemarin assisten ibu berdirinya gemetaran yah?

Sada: he,he,he,he,he,he

Tolu: oh iya buk... kakinya goyang-goyang. Ngomongnya juga gugup gitu buk.

Guru: oh mungkin assiten itu sedang gugup dengan kamu. Mungkin ini pertama kali baginya bertemu dengan kamu.

Dwi: tapi kok harus gugup buk? Kan kita nggak ngapa-ngapain dia?

Guru; iya ibu tahu.Itu namanya Deman Panggung (stage fright) anak anak.

Sada; tapi kita tak punya panggung buk??

Guru; sada, sada!!! Itu hanya istilah nak, dikatakan demam panggung karena orang yang gemetan itu sedang berada didepan banyak orang, yah mungkin dia sedang diatas panggung, sedang mempresentasikan sesuatu gitu.

Sada ; tapi kok demam buk?

Dwi; mungkin karena badanya panas dan akhirnya keringatan deh...

Guru: nah anak anak. Grogi atau nervous itu sama saja dengan Demam panggung. Demam panggung bisa kita atasi dengan mengontrol reaksi pisik dan mengontrol pikiran yang negatif. Menarik napas dalam-dalam dan rilex adalah salah satu cara mengontrol reaksi pisik. Sementara yang kedua adalah dengan fokus saja dengan apa yang ingin kita lakukan, jangan pernah memikirkan pikiran/penilaian buruk yang diberikan oleh orang lain pada kita. dan yang tak kalah penting adalah...

Tolu: siap-siap.....

Dwi: kuasai materi....

Sada: tenang....

Guru: jangan lupa berdo....

Murids; aaaaaaaaaaaaaa,,,

Salam sayang

Dibelakang Pintu, Anda simpan Apa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline