Lihat ke Halaman Asli

Saya Vs. Tiga Polisi dan Kaca Pecah

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Keringatku mengalir dengan kencang seiring dengan detak  jantungku yang dup..dup.dup ketika tiga orang polisi masuk ke kantorku.

sayapun langsung minta maaf kepada mereka dan mengakui perbutanku pagi ini.

"maaf pak, saya ngak ngulangin lagi. jangan tangkap saya. saya hanya anak kos disini" kata ku

sepertinya polisi-polisi itu tak menanggapi pernyataan dan pengakuan jujurku. kuulangi kembali ucapanku, mungkin mereka tak mendengarnya dengan jelas karena saya berbicara sekaligus gemetar bercampur menagis.

pagi ini aku kesal sekali sebelum berangkat ke kantor dikarenakan ada masalah pribadi, saat berjalan ke halte bis saya melihat batu kerikit tergeletak diatas trotoar dengan manisnya. tak pikir panjang sayapun menendang batu itu dan tak sengaja batu itu mengarah kesebuah kaca besar di samping trotoar. "prakkkk".  sayapun meninggalkan lokasi kejadian dengan cepat. sepengetahuanku tak ada yang melihat kejadian ini kecuali suara "apa itu" terdengar dari dalam rumah.

"maksud kamu apa" tanya salah satu polisi itu.

"saya yang memecahkan kaca itu pak, saya tak sengaja. saya seharusnya bertanggung jawab. tapi tolong pak jangan tangkap saya. say janji akan menggantinya setelah gajian..tolong pak (sambil menyembah)" jawabku.

"he,he,he,he, kami kesini mau minta tolong sama boss kamu, bukan mau menangkapmu" kata polisi itu lagi. "sudah sudah...nanti kamu harus tanggung jawab dengan kaca itu..kalau nggak saya tangkap kamu" tambahnya.

apaaaaa???? dalam hati saya.....sial,,,,,,,,

salam sayang,

Rapor banyak "ikan masnya"

gara gara nilai mahasiswa nekad




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline