Lihat ke Halaman Asli

Satu Tikungan Aman, Jadi Ketagihan..

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

cerita ini memang benar adanya hanya saja telah mengalami proses explorasi dan modifikasi dari sang penulis.

suatu hari si Sada ingin bepergian memancing kesebuah tempat pemancingan yang amat jauh dari rumahnya. karena jauh iapun harus naik bis. setelah naik bis ternyata hanya satu bangku yang tersisa, kebetulan bangkunya 2:2. lumayan juga karena masih ada jatah dalam hatinya. yang menjadikan si sada makin gembira adalah karena disampingnya ternyata ada cewek cakep...jadi deg-deg-an!!

suka akan cewek tersebut, si Sada mencari cara untuk bisa berbicara dan basa-basi denganya.

sada: mau kemana mbak??

cewek: kapan kamu jadi adik saya??panggil mbak segala. lagian bukan urusan kamu>

si Sada hanya bisa tediam dan "awas yah, tak hajar kamu nanti" kata si Sada dalam hati. tapi walau agak kesal si Sada tetap ingin bisa mencari perhatian cewek itu, cakep benar memang ceweknya.

sejam kemudian, rasa ngatukpun menyerang si Sada. ia ingin tidur tapi tetap saja terganggu oleh manuver bis yang kekiri dan kanan.  tiba-tiba si Sadapun mendapat ide.

si Sada pun pura-pura tidur dan menyandarkan kepalanya pada jok bis itu. nah saat bis sedang berbelok ke kiri si Sadapun mengayunkan kepalanya ke kiri hingga kepalanya menempel di pundak sang  cewek itu. si Sadapun merasa senang-ternyata usahanya berhasil..."wangi.." kata Sada dalam hati.

tak lama berselang, sang cewek malah mendorong kepala si Sada untuk kembali ketempatnya. tapi karena si Sada belum puas ia mencoba lagi sisaat bis sedang bermanuver ke kiri. berhasil kembali..tapi lagi-lagi kepalanya kembali didorong oleh sang cewek tadi. bosan dengan perlakuan si Sada sang cewekpun beraksi.

Tanpa diketahui oleh si Sada perihal proteksi yang diberikan oleh sang cewek, si Sada kembali menjalankan aksinya. saat bis bermanuver kekiri iapun bersiap-siap mengayun kepalanya ke pundak cewek itu. tapi apa boleh buat ternyata di pundak cewek itupun tertancap sebuah jarum pentul. sadar akan hal ini si Sadal angsung kaget dan mengurungkan niatnya kembali.

sada: (tanpa sadar) wah,,, apaa-apain ini mbak, kok ada jarum, bisa mati saya entar?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline