[caption id="attachment_85864" align="alignleft" width="300" caption="illustrasi..library.."][/caption] Dua hari lalu saya dan teman saya seperti biasa menaiki sebuah bis langganan yang akan membawa kami pulang kerumah kami masing-masing. pada kesempatan ini kami duduk di bagian belakang bis tepat disamping kernet bis. setengah perjalanan kami habiskan dengan tidur pulas diatas bis yang bangkunya lumayan empuk. nah setengah perjalanan lagi dihabiskan dengan tertawa terbahak-bahak. apa yang membuat kami terbahak-bahak adalah karena sebuah aksi yang pantas ditiru sebenarnya yang dipraktekkan seorang nenek yang berusia sekitar enam puluh tahun keatas yang kebetulan naik ke bis kami. di daerah yang bernama Gotong Royong, naiklah seorang wanita tua bersama anak-anaknya yang masih relative muda. merasa kasian, teman saya berinisiatif memberikan jatah tempat duduk yang ia punya kepada sang nenek karena kebetulan saat itu tak ada jatah kursi kosong, semuanya terisi penuh karena penumpang lagi penuh. sementara saya hanya diam dan tetap pulas tidur dantak sadar sama sekali ketika sang nenek sudah duduk disamping saya sementara teman saya sudah mengangkat tangan kananya untuk berpegangan pada besi pegangan bis. adapun tujuan dari sang nenek tua itu adalah Wates. beberapa menit dari daerah ia naik. nah tak lama setelah nenek itu naik, tibalah ia pada tujuanya. nah waktu disinilah sang nenek membuat aksi yang patut dipuji oleh kita semua hanya saja karena kelihatan tak pada tempatnya sehingga menimbulkan kesan yang menggelikan buat saya dan teman saya serta kernet juga. saat bis sedang berhenti untuk menurunkan nenek itu, sang nenek bukanya langsung turun tapi malah menyalami setiap penumpang yang ada disampingnya. ada tiga orang cewek dari kedokteran yang duduk disebelahnya. kebetulan sewaktu diperjalan sang murid-murid kedokteran itu membantu sang nenek sewaktu duduk dan juga memeganginya agar ia tidak lengser dari tempat duduknya saat bis sedang mengerem mendadak. mereka juga memegang tas bawaandari sang nenek itu. nah mungkin inilah yang mendasari kenapa sang nenek menyalami ketiga murid kedokteran yang cantik-cantik itu sambil berkata "matur nuhun yah nduk"..he,he . sebagai ucapan syukur dan terima kasih pada mereka. gara-gara tindakan yang dilakukan nenek ini, jatah berhenti bispun jadi semakin lama. ditambahlah lagi gerakan nenek yang amat lambat, maklum sudah tua. seharusnya sang nenek sudah langsung bersiap-siap untuk turun sebelum bis berhenti tapi malah memilih untuk bersalaman untuk para penumpang lainya setelah bis berhenti. hal ini membuat sang kernet manjadi marah-tertawa, ia marah kerena tertalu lamanya sang nenek untuk turun karena sibuk bersalaman serta berterima kasih. kemudian ia (kernetpun) tertawa karena melihat aksi nenek yang mungkin sedikit lucu untuk dipetontonkan. keadaan yang seperti ini pulalah yang membuat saya dan teman saya jadi tertawa. sambil tertawa kamipun mengarahkan sang nenek untuk segera turun... iyah nek, turun dulu,,dan terima kasih kembali kata kami. sesuatu hal diajarkan oleh sang nenek pada saya pribadi. janganlah lupa atas kebaikan orang lain. dan bukan suatu hal yang pantang (agak kekmana gitu) bila seseorang yang lebih tua berterima kasih pada yang lebih muda. walau pada kenyataana memang sudah selayaknyalah yang muda menolong yang tua. sekecil apapun perbuatan orang lain kepada kita, itu sudah berarti bahwa orang tersebut mempunyai sedikit perhatian pada kita. oleh sebab itu tak salah bila kita berterima-kasih pada orang itu atas perbuatanya pada kita. saya sudah beranjak dewasa sekarang, dan saya sadar siapa yang mendidik saya seperti ini, yah orang tua dan teman-teman terdekat saya... begitu besar kontribusi mereka pada saya tapi tak kunjung juga saya mengucapkan terima kasih pada mereka. tapi lewat nenek ini, seakan memberi gambaran bahwa jangan pernah lupa berterima kasih atas apa yang telah kita dapatkan, kecil ataupun besar.. sudahkah anda berterima kasih, terima kasih semuanya, :) salam sayang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H