Lihat ke Halaman Asli

Gadis Offside

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1290830357272080704

[caption id="attachment_77157" align="alignleft" width="300" caption="illustrasi google.com"][/caption] Dalam olah raga sepakbola offside terjadi jika seorang pemain diberikan bola ketika berada lebih dekat dengan garis gawang lawan dibanding posisi pemain lawan (google.com). itu dalam olah raga. dalam kisah ini (gadis offside) pemain diibaratkan sebagai seorang gadis dan bola diibaratkan sebagai tali pernikahan dan gawang lawan diibaratkan sebagai seorang laki-laki. dalam dunia olah raga, kejadian offside ini akan berbuah peluit dari wasit yang menandakan permainan harus dihentikan sejenak sebagai hukumanya. nah bagaimana dengan si gadis yang terlalu dekat dengan pasanganya yang belum sah, bahkan sudah ada bukti bahwa mereka sudah pernah bersama? akankah dihentikan oleh pihak keluarga atau hukum yang bertindak sebagai wasit. mungkin ia unkin juga tidak, tapi besar kemungkian tidak apalagi ada goal didalamnya. pastinya permainan akan tetap dilaksanakan dan diteruskan. karena sudah basah mending langsung mandi sekalian, katanya. di dunia olah raga, pastinya pemain yang offsidelah yang disalahkan walaupun ia yang dijebak tapi itu semua terjadi karena kurang peka nya ia, itu pasti, nah bagaimana dengan di kehidupan ini, apakah si gadis yang disalahkan? belum tentu bukan. si gawang alias si lelaki juga pastinya disalahkan karena mereka berdualah yang melakukanya bersama terlepas dari siapa sih yang memulai duluan, walupun si lelaki dijebak, korban tapi tetap saja dia diminta pertanggung jawaban atas perbuatan diluar kesadaranya. tapi terkadang keduanya memiliki hubungan yang hampir sama. di sepak bola offside itu bisa terjadi adalah untuk mengalahkan lawan atau mengambil keuntungan dari mereka (lawan). di satu sisi terkadang seseorang juga menjadikanya umpan untuk mengambil keuntungan dari seseorang. nah itulah bedanya di olah raga dan di kehidupan manusia mungkin. di olah raga setiap tindakan yang menyalahi aturan harus segera mungkin dihentikan dan siapa yang memulaianya harus dihukum tapi kalau dikehidupan manusia khususnya di masalah ini maka harus tetap dilanjutkan dan pelakunya (keduanya) harus dihukum (mungkin lebih tepat dipermalukan, dicemooh orang lain) walaupun salah satunya adalah korban perangkap dan satunya pembuat perangkap. satu makan nangka keduanya kena getahnya. semoga saja kita terhindar dari yang seperti ini. diambil dari salah kehidupan di dunia ini, tak bermaksud untuk mendeskreditkan seseoang , tidak! salam tak offside. http://id.wikipedia.org/wiki/Offside_(sepak_bola)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline