Lihat ke Halaman Asli

Turun dari 10 Bisa, Naik Hanya 7!

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

129023508387404682

[caption id="attachment_75960" align="alignleft" width="226" caption="illustrasi google.com"][/caption]

Toxica adalah nama sebuah kota yang ditinggali oleh seorang lajang kaya raya. Di kota itu dia tinggall disebuah apartemen mewah dan apartemenya berada di tingkat sepuluh. Ia tinggal tanpa teman dan keluarga karena ia adalah seorang anak rantau.

Setiap ia keluar dari apartemenya untuk bekerja atau untuk belanja kebutuhan sehari-hari, ia selalu menggunakan lift apartemen tersebut. Tapi ketika ia hendak ke naik apartemenya, ia hanya bisa sampai pada lantai ke 7 saja, dan sisanya ia naik lewat tangga darurat, ia tak bisa sampai ke lantai 10 dengan lift, kenapa, adakah masalah pada sang lift atau kurang kerjaankah si lajang kaya itu?

Alasan yang paling cocok untuk menjawab penomena ini adalah dikarenakan jenis lift yang apartemen itu gunakan. Kebetulan sekali tombol-tombol angka penunjuk lantai di dalam lift itu dibuat secara vertical, semakin tinggi lantainya maka semakin tinggi pula letak tobolnya. Disisi lain si lajang kaya tersebut memiliki masalah dengan tinggi badan. Ia hanya seorang samekot (satu meter kotor). Jadi setiap kali ia menggunakan lift untuk naik, ia hanya bisa meraih angka 7 saja padahal ia mau naik ke lantai 10. makanya ia selalu menggunakan tangga darurat dari lantai 7 ke lantai 10. tak salah juga bila ia juga memeiliki betis yang sangat besar walau ia bukan olahragawan…

He..he…

salam naik

by Rico Van Antidote

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline