Lihat ke Halaman Asli

Wanita Mandinya di Bawah, Nggak Bersih Dong?

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_303484" align="alignleft" width="212" caption="illustrasi google.com"][/caption]

Tulisan ini terinspirasi dari matinya air pam ditempat saya selama dua puluh hari akibat adanya perbaikan pipa. Mau nggak mau harus mandi disungai!

Apa perbedaan antara kampung dan kota, saya kira sudah jelas dan lebar sekali perbedaanya. Dari watak dan perilaku tentunya terefleksi dengan jelas. Biasanya kalau dikampung identik dengan kekeluargaan dan gotong royongnya yang tinggi dan kebersamaan, sementara di kota kadang sudah memakai system “siapa loe siapa gue”. Yang seperti ini kita bahas nanti saja.

Nah yang namanya dikampung, biasanya belum semua bisa menikmati kesejahtraan yang disediaakan pemerintah contohnya listrik (pln) dan air bersih (pam). Berbicara tentang air bersih, sebagai alaternative kebanyakan para warga akan memilih pergi kesungai untuk mengambil air bersih, mencuci bahkan mandi. sungai disini tentunya beda dengan yang lain karena sudah disemen sisi kiri dan kananya. Aktifitas ini tentunya dilakoni kedua jender tanpa pandang bulu. Nah soal peraturanya pasti ada, tidak mungkinkan lelaki dan wanita berada ditempat yang sama, untuk ini dan itu. Nah biasanya lelaki akan diletakkan dihulu, sementara wanita dihilir. Dan selisih jaraknya hanyalah sekitar seratus meter antara tempat untuk para Lelaki dan wanita. Untuk menghindari terjadinya hal-hal negative biasannya kedua tempat tersebut dipisahkan oleh Tekongan/belokan. jadinya lelaki dan wanita tak saling melihat satu sama yang lain.

Nah kalau begitu, berarti wanita yang mandinya di sungai itu tak bersih dong, jika mereka menggunakan sungai untuk mandi. Kok bisa??? Ya iya lah. Contohnya saja kalau para kaum lelaki mandi otomatis menggunakan sabun atau apalah, kemudian mereka membersihkan tubuh mereka disungai itu, nah otomatis sungai yang mereka gunakan tak bersih lagi bukan, sudah terkontaminasi dengan air sabun dari para lelaki atau kuman-kumanya sudah terbawa ke hilir oleh sungai yang mengalir. Nah sementara para wanita berada di hilir. Berarti wanita memandikan, menggunakan air yang telah digunakan kaum lelaki tadi bukan untuk mandi, bisa saja penyakit kulit berpindah ke para wanita tersebut lewat media air tersebut seumpama ada dari para lelaki yang bermasalah dengan kulitnya. Nah jadi ada benarnya juga kan kalau mandi dihilir itu kurang bersih, terutama para wanita yang memang diposisikan di hilir/dibawah sungai..

Benarkah pendapat saya ini, bagaimana menurut anda??

Tak bermaksud untuk menghina atau mengucilkan ya.

Salam damai,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline