Lihat ke Halaman Asli

Waw, Anak Sekarang Banyak Maunya

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setujuhkah anda bila saya mengatakan bahwa anak sekolah sekarang ini manja dan banyak permintaanya???

Pertanyaan itu tentunya muncul didasari dari sebuah perbedaan yang saya dapatkan antara anak sekolah jaman dahulu dan anak sekolah jaman sekarang. Dijaman dahulu, terutama dijaman saya, sekitar 98, hampir semua anak sekolah menggunakan angkutan umum untuk sampai disekolahnya masing masing, tentunya bagi mereka yang bertempat tinggal jauh dari sekolahnya. Bagi mereka yang dekat akan memilih jalan kaki saja. jarang sekali anak-anak sekolah pada saat itu datang kesekolah dengan sepeda motor atau bahkan mobil, jarang!! tapi coba bandingkan dengan anak-anak sekolah jaman sekarang ini. Rata-rata dari mereka sudah membawa kendaraan sendiri ke sekolah mereka. sebagian dari mereka memang karena alasan yang bisa diterima oleh akal tapi sebagian hanyalah sebagai pemuas semata, sampai sampai ada yang tak mau melanjutkan sekolah bila tak dibelikan sebuah sepeda motor oleh orang tuanya, dan itu terjadi disekeliling saya. Mungkin inilah yang namanya perubahan jaman, ya??

Tapi ada satu hal lagi yang membuat saya agak dongkol dengan anak-anak sekolah sekarang ini. Apa itu??

Satu hal lagi yang mendasari pertanyaan saya diatas adalah masalah kecenderungan anak-anak sekolah sekarang ini untuk memilih, pilih-pilih. Memang hak setiap orang untuk memilih yang mana yang terbaik untuk mereka. tapi yah jangan sampai karena kebebasan memilih itu membuat kita mendapat kerugian karenanya.

Tidak sedikit anak sekolah jaman sekarang ini yang tak mau naik angkutan umum yang tak dilengkapi dengan salon yang besar, full musik, lagu-lagu yang sedang hot-hotnya dan supir yang masih muda. Sementara bagi mereka yang tak memiliki persyaratan angkutan umum seperti yang saya suguhkan diatas, maka bersiap-siaplah untuk panjang sabar alias tak digubris sama sekali. He..he. hingga sangkin selektifnya anak-anak sekolah sekarang ini (menunggu angkot favorite) maka mereka rela datang telat datang kesekolah dan yang lebih parahnya lagi mereka tak segan-segan berdiri bagaikan buah papaya di pintu angkot, memaksakan diri mereka untuk naik yang pas menurut hati mereka padahal kuota penumpang sudah habis. Disisi lain angkot yang lain, kosong blus. Kalau dipikir-pikir keadaan yang seperti ini justru membahayakan mereka bukan. Yah tapi inilah cirri anak-anak sekarang ini. Dulu waktu saya sekolah, ketika ada angkot yang lewat didepan mata maka akan dinaiki langsung tanpa melihat embel-embelnya. Hal ini diakibatkan juga oleh takut terlambat datang kesekolah dan mungkin moderinisasi belum merasuki jiwa anak-anak sekolah..

yah kembali lagi, Mungkin lain jaman, lain juga perilaku dan kebiasanya.

Salam,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline