Lihat ke Halaman Asli

Emosi

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika rencana tak sesuai dengan kenyataanya maka ada rasa kekecewaan dalam hati yang bila disimpan terus menerus menjadi emosi.

Ketika orang lain berbuat sesuatu yang membuat kita seakan akan dipojokkan atau dijatuhkan atau bahkan dihina, maka tak jarang akan timbul yang namanya kesal berbuah emosi.

Gara-gara emosi, kita kehilangan kesadaran kita.

Gara-gara emosi pikiran kita berantakan hingga kita sulit berkonsentrasi

Gara-gara emosi tekanan darah naik dan bisa mengakibatkan stress

Gara-gara emosi kita bisa saja dijauhin oleh teman disekeliling kita

Gara-gara cemburu berbuah emosi kita berusaha untuk mengalahkan orang lain, menjelek-jelekanya, menghinanya bahkan sampai membunuhnya

Gara-gara emosi banyak orang segan dan takut pada kita yang berujung pada semakin kecilnya wibawa kita didepan orang lain.

Gara-gara emosi kita semakin gampang dikendalikan oleh keadaan yang mencekam

Dan yang lebih parahnya

Gara-gara emosi rejeki menjauh

plus  berakibat pada berhentinya jantung sebagai pompa darah ditubuh kita.

So jagalah emosi anda,

salam tak emosi,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline