Lihat ke Halaman Asli

Menakut-nakuti Koruptor

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

[caption id="attachment_241856" align="alignleft" width="175" caption="illustrasi google.com"][/caption]

Sudah bukan info baru lagi bila ada banyak koruptor di dunia ini. Penomena koruptor ini bagaikan jamur dimusim hujan, terus berkembang dengan kwantitas yang tak cukup sedikit. Setiap pemerintah berusaha mencari solusi dan jalan keluar untuk masalah ini, tapi setiap kali itu pula mereka kebobolan oleh otak para koruptor licin ini. Memang susah untuk membasminya karena penomena ini sudah sampai keakar akarnya. Ibarat pohon kalau Cuma dipotong batangnya maka tunas pasti akan tumbuh lagi dari sisi yang lain. Satu-satunya cara memang adalah dengan mencabut bersama akarnya atau meracuni sampai akarnya, tapi sampai sekarang penawar untuk korupsi ini agak susah di susun tapi bukan tidak mungkin lho ada penawarnya.

Banyak pengalaman-pengalaman unik dikampungku dan dikampung-kampung lainya yang menjadi buah bibir disesama warganya. Kebanyakan pengalaman itu adalah tentang mitos alias cerita –cerita yang belum terbukti kebenaranya. Katanya kalau kita kesini dan melakukan seperti ini dan begini…bla..bla..maka kita akan menapatkan konsekuensi yang fatal sebagai akibatnya sampai-sampai bisa melenyapkan nyawa kita. Tapi lihat apa yang diakibatkan kepercayaan terhadap mitos ini. Akibat positif yang didapatkan dari mitos-mitos ini adalah tidak adanya yang melakukan hal-hal terlarang yang diceritakan, akibat akhirnya adalah kerukunan, keindahan dan keterjagaan.

Nah coba seumpama kita aplikasikan mitos-mitos ini pada setiap warga Negara, mungkin saja parasit pengisap duit rakyat ini bisa saja dibasmi. Contohnya kalau korupsi dan maling duit rakyat maka hukum mungkin tak berbicara banyak tapi karma bisa, example (maaf) anunya akan membusuk atau patahlah, keluarganya juga akan ikut seperti itu akan membawa aib pada orang lain hingga tak satupun mau bergaul pada mereka dan akhirnya merekapun harus diisolasi sehingga warga sekitar tak terinfeksi.

He..he. memang sih dunia kampung dan dunia koruptor berbeda tapi nggak ada salahnya kan dicoba siapa tau manjur. Apalagi kebayakan orang walaupun sudah menganut agama masih tetap pula menaruh rasa percaya pada hal-hal mitos dan gaib.

Ide ini hanyalah saran semata, karna sangkin banyaknya media yang menghighlight masalah korup ini……..he.he

Salam menakut-nakuti,




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline