Lihat ke Halaman Asli

Sahara dan Keong Racun (KR)

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_218399" align="alignleft" width="206" caption="Illustrasi google.com"][/caption]

Membludaknya berita tentang penomena KR ternyata membawa dampak positif sendiri bagi sebagian orang. Jangan-jangan penomena KR ini menjadi penyebab semakin tebalnya dompet para supir bus dan kernetnya. Hipotesaku..

Hampir empat hari berturut-turut aku selalu naik mobil yang sama setiap harinya dalam seminggu PP lagi..

Berturut-turut pula saya berdiri hingga mencapai kantor saya.

Berturut-turut pula saya menggantung dekat pintu mobil hampir sama persis dengan kernetnya. Tapi tetap bayar lho.

Berturut turut pulalah aku terlambat datang kekantor, karena penumpang overload jadi mobilpun berjalan pelan pelan.

Berturut-turut selama empat hari itupula lah saya mendengarkan lagu KR itu.

Kesal saya jadinya.

Selama ini saya tidak pernah merasakan yang seperti ini. Jatah berdiri hanyalah dihari senin dan selasa. Tapi ini kelewatan. Apa gerangan terjadi?? Apakah ini diakibatkan oleh lagu KR. Mungkin si supir memasang lagu KR yang merangsang para penumpang untuk naik. Kalau sudah begini dompet mereka pun pasti tebal. Berarti KR jadi andalan dong bagi mereka??

Bagiku malah sebaliknya, gara gara KR aku jadi letih karena selalu saja berdiri berjam-jam.

Oh hampir lupa, sahara adalah nama bus yang selama seminggu ini saya naiki untuk pergi ke kantorku..

Salam,




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline