Lihat ke Halaman Asli

Guru Harus Seperti Artis yang Multitalenta

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Menyuguhkan yang terbaik untuk anak adalah suatu usaha untuk menuntun anak tersebut menjadi apa yang diharapkan, menjadi sosok yang berguna untuk agama dan Negara. Tentu saja lingkungan sekitar menjadi faktor utama dalam penentu masa depan anak tersebut. Paud sebagai suatau wadah untuk mengembangkan segala aspek perkembangan anak usia dini, memerlukan sebuah pengelolaan yang baik. Sebuah pengelolaan yang baik dalam sebuah lembaga akan menunjukkan bahwa lembaga tersebut adalah lembaga yang baik. Paud yang pada dasarnya bukanlah sebuah lembaga pendidikan formal perlu adanya sebuah acuan dalam pengelolaan lembaga tersebut. Karena bukan hanya lembaga pendidikan formal saja yang membutuhkan sebuah acuan. Tidak tepat sekali bila seenaknya saja mendirikan sebuah paud dengan pengelolaan atau manajemen yang acak-acakan. Bahkan lebih baiknya menjadikan sebuah lembaga paud tersebut lembaga yang besar, yang mampu mengayomi serta mampu membantu anak untuk menyiapkan diri memasuki jenjang berikutnya. Jangan pernah dilupakan bahwasannya anak pada usia dini tidak mampu mendapatkan materi-materi, konsep-konsep secara langsung. Menurut saya yang mereka butuhkan adalah bermain dan bermain lagi, akantetapi dengan permainan yang mampu mengembangkan seluruh aspek perkembangannya. Sebuah lembaga yang baik adalah yang mempunyai para stake holder yang mempunyai banyak keterampilan. Tidak hanya dalam hal mengelola saja, akan tetapi dalam berinteraksi dengan orang-orang sekitar.

Lembaga paud di Indonesia dalam pengelolaan kelasnya, terdapat kelas-kelas sesuai dengan umur anak. Saya kurang setuju dengan hal ini. Karena dengan umur yang sama anak belum tentu mengalami pertumbuh kembangan yang sama pula. Anak yang berumur lebih muda mampu mempunyai perkembangan kognitif yang sama dengan yang lebih tua. Meskipun dalam hal fisik yang tua mampu melebihi yang muda, tapi tidak jarang sekali saya temukan bahwa yang muda juga mampu melebihi yang tua. Dalam pengelompokan kelas yang tepat menurut saya haruslah sesuai dengan kemampuan anak, bukan sesuai dengan tinggi badan, warna kulit, umur, agama, ataupun yang lainnya. Lebih baiknya kelas dikelompokkan sesuai dengan kemampuan atau potensi yang dimiliki anak. Dengan bersama-sama anak yang berkemampuan sama, akan lebih mudah untuk mengembangkan kemampuan anak tersebut. Satu aspek kecerdasan saja akan mampu mempengaruhi kecerdasan yang lainnya meskipun tidak semua kecerdasan yang mampu dipengaruhi.

Seorang guru yang diperlukan pada lembaga paud ini adalah seorang yang benar-benar mencintai anak-anak dan mempunyai rasa kasih sayang tulus kepada anak. Selain itu seorang guru harus mengetahui perkembangan setiap anak sekaligus mampu melihat karakteristik setiap anak. Meskipun lingkungan rumah dan sekitar merupakan salah satu faktor pendukung yang paling besar dalam mengembangkan kemampuan anak, di lembaga paud pun tidak kalah pentingnya. Karena anak bisa berinteraksi dengan teman sebayanya maupun gurunya. Menurut saya, seorang guru yang professional di paud adalah guru yang multitalenta. Selain mampu berkomunikasi dengan baik kepada para anak didiknya, guru tersebut juga mampu menciptakan suasana yang menyenangkan untuk anak. Guru disini juga harus dapat menjadi seorang artis yang mampu berakting, bernyanyi, menari, maupun memainkan musik sederhana. Hal itu akan sangat diperlukan bagi anak dalam kegiatan –kegiatan yang sudah dibagi dalam berbagai sentra di paud tersebut. Sekian coretan singkat dari saya. Terima kasih.. wassalamu’alaikum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline