Lihat ke Halaman Asli

Budaya Antri Sulit Diterapkan di Indonesia

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seperti yang biasa kita lihat, di Indonesia sulit sekali untuk mewujudkan suatu ketertiban salah satunya adalah dengan mengantri. Budaya antri merupakan suatu hal yang harus ditanam sejak dini, karena hampir semua hal memerlukan kegiatan antri-mengantri. Kebanyakan orangingin selalu mendahului dan ingin menjadi yang terdepan. Walaupun dalam hal yang mendesak pun kita harus teteap mengantri untuk menjaga ketertiban.

Kalau dipikir-pikir mengantri itu hal yang sederhana dan sangat mudah untuk dilakukan, tetapi tidak semua orang mau melakukannya dan ini bisa menjadi masalah besar bagi kita bangsa Indonesia. Padahal, ini sangat bermanfaat untuk kepentingan umum,  Hanya kesabaran dan kemauan yang diperlukan.

Bila dibandingkan dengan negara-negara lain seperti negara barat dan Jepang, negara kita bisa dibilang berbanding jauh dalam hal budaya antri. Mereka mau mengantri dengan tertib walaupun antrian sangat panjang, ini merupakan hal yang patut dicontoh untuk dijadikan panutan untuk negara kita. Namun, hal ini tidak mengurangi rasa cinta pada Tanah Air.

Tidak perlu ada tulisan "Harap Antri" harusnya kita sudah paham betul untuk mengantri karena bila sudah terbiasa kita tidak perlu diingatkan ataupun ditegur dahulu baru mau mengantri. Contoh sederhana yang sering kita lakukan saja seperti mengantri toilet, terkadang ada beberapa orang yang menerobos masuk pada kita sudah mengantri lebih dahulu.

Budaya mengantri negara kita menjadi cerminan bangsa kita yang bermartabat. Marilah kita semua bersama-sama mewujudkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya budaya antri yang akan bermanfaat bagi keamanan dan ketertiban negara. Budayakan antri untuk kepentingan bersama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline