Lihat ke Halaman Asli

Penerapan Pancasila

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebenernya kita telah melaksanakan dan mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai kamampuan, dan bahkan kita menyadari manakala kita berbuat atau bertingkah laku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila sehingga timbul rasa cemas, menyesal dan kecewa karena yang kita lakukan dikeseharian sebenernya bertentangan dengan hati nurani kita.

Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berkepribadian luhur memiliki jiwa dan kepribadian yang sesuai dengan nila-nilai pancasila yang telah dimiliki sejak jaman nenek moyang. Nilai-nilai yangtelah tertanam dalam jiwa, hati dan sanubari bangsa Indonesia yang dicerminkan dalam kehidupan sehari-hari, yang hubungannya dangan Tuhan Yang Maha Esa maupun dengan sesamanya.

Sila KeTuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai-nilai bahwa negara yang didirikan merupakan sebagai perwujudan manusia sebagai mahkluk Tuhna Yang Masa Esa. Contoh dalam kehidupan kita yaitu dengan kita dengan kita melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Sila kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai-nilai bahwa negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai mahkluk yang beradab. Contoh dalam kehidupan kita yaitu harus mewujudkan tercapainya tujuan ketinggian harkat dan martabat manusia terutama hak-hak kordat sebagai hakl asasi.

Sila persatuan Indonesia mengandung arti negara merupakan penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis, yaitu sebagai mahkluk individu dan mahkluk sosail. Perbedaan bukannya untuk menjadi konflik dan permusuhan malainkan diarahkan pada sesuatu yang saling menguntungkan, yaitu persatuan dalam kehidupan bersama untuk mewujudkan tujuan bersama. Tanpa harus kita mendengar adanya gereja dibomlah, tawuran antar agama di kehidupan kita.

Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaraan dan perwakilan mengandung nilai-nilai bahwa hakikat negara sebagai penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai mahkluk individu dan mahkluk sosial. Contohnya dalam kehidupan kita musyawarah, bergotong royong, dll.

Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung nilai-nilai yang merupakan tujuan negara sebagai tujuan dalam hidup bersama. Contohnya dalam kehidupan kita yaitu kesejahteraan seluruh warganya, melindungi, mencerdaskan kehidupan seluruh warganya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline