Lihat ke Halaman Asli

"Coffee Cupping", Ritual Wajib bagi Si Pecinta Kopi

Diperbarui: 26 Juli 2019   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri : cupping session (Walida, Belantih dan Klungkung)

Siapa yang tidak mengenal kopi sebagai minuman wajib ketika bersantai?

baik kopi instan, kopi murni maupun kopi jenis lainnya menjadi pilihan dari setiap penikmatnya . Suatu hal yang paling dicari ketika menikmati kopi tentunya adalah cita rasa. Semua penikmat kopi tentunya memiliki alasan tersendiri dalam memilih jenis kopi sesuai dengan cita rasa favoritnya.

Namun tahukah anda bahwa kopi tidak hanya memiliki aroma kopi dan rasa pahit seperti pada umumnya yang kita kenal?

Pada artikel ini akan membahas mengenai berbagai macam cita rasa kopi dan penilaian cita rasa melalui sebuah kegiatan.  Dengan harapan pembaca akan memahami sisi unik dan tak terduga dari cita rasa kopi yang selama ini umum kita rasakan. Objek artikel ini akan mengangkat kopi murni sebagai bahan utama dalam pembahasan kali ini.

Cita rasa kopi sangat kaya dan tersusun sangat kompleks, beda jenis dan varietas beda pula cita rasanya. Cita rasa kopi dapat dibentuk melalui rantai panjang yang dinamakan dengan rantai produksi kopi. Namun untuk dapat merasakan serta menilai cita rasa kopi dilakukan pada tahap penyeduhan. 

Menurut Puslitkoka (2016) beberapa faktor yang mempengaruhi cita rasa dari seduhan terbentuk dari biji kopi itu sendiri, pengolahan, cara penyangraian, penggilingan, pengemasan dan penyimpanan hingga pada tahap penyeduhan.

Sebagai pendahuluan, kopi tersusun dari 4 dasar rasa utama yaitu manis, asin, masam dan pahit. Rasa manis disebabkan oleh komponen karbohidrat dan protein dalam bentuk karamel dan senyawa asam amino kompleks. Rasa asin disebabkan oleh oksida mineral (kalium, fosfor,magnesium dan natrium). 

Rasa masam timbul karena adanya asam nonvolatil (asam kafeat, asam malat dan sitrat), sedangkan rasa pahit disebabkan oleh senyawa alkaloid (kafein), asam non volatil (asam kuniat), ester (asam klorogenat) dan fenol (senyawa fenol kompleks) (puslitkoka, 2016). 

Selain 4 rasa utama tersebut biasanya akan terikuti rasa (flavor). Rasa ini digolongkan menjadi 2 diantaranya rasa yang diharapkan dan rasa yang tidak diharapkan.

rasa yang diharapkan terdiri dari : golongan spices, nutty/cocoa, sweet, floral, fruity

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline