Lihat ke Halaman Asli

Mabuk-mabukan di Desa, Antara Lalai Agama dan Gangguan Masyarakat

Diperbarui: 14 Oktober 2024   03:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Islam sebagai agama yang sempurna telah mengatur segala aspek kehidupan manusia, termasuk akidah, ibadah, muamalah, dan akhlak. Setiap muslim diwajibkan untuk menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Namun, dalam kenyataannya masih banyak di antara kita yang lalai dalam menjalankan kewajiban agama. 

Salah satu dampak negative dari meninggalkan kewajiban agama adalah terjerumus ke dalam perilaku yang bertentangan dengan ajaran islam, seperti mabuk-mabukan. 

Ilmu agama islam pada masa modern saat ini seharusnya bisa menjadi pegangan bagi kehidupan pada setiap harinya, tetapi pada zaman sekarang banyak orang yang tidak menerapkan ilmu agama pada kehidupan mereka, banyak orang memilih asik dengan dunianya dan meninggalkan kewajiban salah satu contohnya yaitu solat. 

Masih banyak orang yang meninggalkan kewajibannya tetapi malah asik dengan hal-hal yang negatif. 

Di desa saya masih ada warga yang lalai dengan kewajiban solatnya, mereka memilih kegiatan yang negatif salah satu contohnya mabuk-mabukan diperempatan jalan pada saat waktu solat telah tiba, kegiatan tersebut dilakukan terus menerus setiap malam yang membuat warga sekitar tidak nyaman bila hendak melewati jalan tersebut untuk pergi ke masjid, mabuk-mabukan mereka lakukan tanpa adanya rasa sungkan dan tidak memikirkan kenyamanan terhadap warga sekitar yang setiap hari melihatnya. 

Aksi mabuk-mabukan tersebut tidak ada warga yang berani menegur sampai sekarang, karena bila ditegur mereka akan tambah membuat masalah dan mengusik warga yang telah menegurnya bahkan bisa menimbulkan kekerasan. 

Masyarakat di desa saya sudah terbiasa dengan orang-orang yang mabuk-mabukan tersebut jadi sudah tidak heran bila setiap harinya melihat hal tersebut, hanya saja untuk masyarakat pendatang yang belum terbiasa dengan aksi tersebut merasa tidak nyaman dan ada sedikit rasa takut bila melewati orang-orang yang mabuk-mabukan apalagi bila malam hari, mereka sebenarnya tidak menggangu jika ada orang yang lewat disampingnya, tetapi saat malam pada saat warga lain ingin beristirahat dari aktivitas sehari-hari malah mendengar teriakan-teriakan tidak jelas mereka yang mabuk-mabukan tersebut, hal tersebut yang mengganggu kenyamanan warga sekitar. 

Padahal mabuk-mabukan dalam islam merupakan perbuatan yang dilarang dan dosa besar. 

Selain merusak kesehatan dan kehidupan sosial, mabuk-mabukan bisa merusak keimanan seseorang. Mabuk-mabukan bisa menghilangkan rasa malu sehingga seseorang berani melakukan perbuatan yang melanggar norma agama dan sosial. Sebagai umat muslim seharusnya bisa menjauhi laranganNya, serta bisa meninggalkan perbuatan negatif. 

Masalah tersebut sebaiknya dapat diatasi dengan memberikan pengarahan program-program pembinaan masyarakat atau kerjasama dengan tokoh agama untuk mengatasi masalah mabuk-mabukan, agar warga yang melakukan perbuatan tersebut dapat dinasihati secara perlahan. 

Penulis : Meita Kurniawati 235221217 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline