Lihat ke Halaman Asli

Meita Rumbayan

Dosen, Periset, Penulis

Riset Desa UNSRAT Berdampak Positif, Apa Saja?

Diperbarui: 31 Agustus 2022   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok pribadi

Skema riset desa Universitas Sam Ratulangi dengan judul "Program Kampus Merdeka untuk Membangun Desa Lalumpe Menuju Desa Mandiri Energi dan Desa Wisata Digital" berhasil mendapat Pendanaan Riset Inovatif-Produktif (RISPRO) akhir tahun 2021 yang kegiatannya dapat dilaksanakan tahun 2022.

Riset Desa ini diketuai oleh Dr. Eng. Meita Rumbayan, ST, M.Eng (dosen sekaligus Koordinator Program Studi Teknik Elektro) dan Virginia Tulenan, ST, MTI (Koordinator Prodi Teknik Informatika) merupakan hasil kompetisi nasional bagian dari Riset Keilmuan yang diseleksi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi  dimana call-proposalnya terbuka untuk seluruh dosen Indonesia. 

Berdasarkan panduannya harus menghasilkan luaran-luaran berupa video kegiatan, publikasi di media massa online, publikasi jurnal nasional, publikasi pada seminar internasional dan buku laporan dengan grant dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang berbasis luaran dan mendukung kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kegiatan MBKM di riset desa ini memberikan kesempatan kepada dosen dan mahasiswa untuk berinteraksi dan bekerjasama dengan masyarakat secara langsung dalam memecahkan suatu permasalahan melalui penerapan iptek. Tim Riset Desa UNSRAT dengan judul ini berkolaborasi dengan Tim mahasiswa dari kedua Prodi tersebut dapat menghasilkan beberapa luaran yang berdampak positif.

Luaran yang dihasilkan pada riset desa  dengan judul ini sebagai berikut:

Pertama, menghasilkan pembelajaran berbentuk project based learning untuk pembangunan desa berbasis potensi lokal desa mitra yang partisipatif bagi dosen dan mahasiswa yaitu program membangun menuju Desa Mandiri Energi (DEMI) dan Desa Wisata Digital (DEWIDI) yang diterapkan  di Program Studi Teknik Elektro dan Program Studi Teknik Informatika Universitas Sam Ratulangi. 

Dampaknya adalah 3 mahasiswa anggota Tim riset ini dapat lulus tepat waktu dan memperoleh predikat Cum Laude yaitu Christy Pasiowan, Tomi Todingan dan Merry Sangari dengan melakukan objek penelitian di desa Lalumpe. 

Dua mahasiswa magang yaitu Arifin Gea dan Stefi Elkana dari Prodi Teknik Elektro berhasil menyelesaikan kegiatan magang berupa proyek desa dalam bentuk instalasi lampu tenaga surya di Balai Desa Lalumpe, Gereja Lamers Tulaun dan Masjid Al-Muhajirin serta beberapa lokasi di jalan dan pantai untuk penerangan umum. 

Selain itu juga dilaksanakan pelatihan instalasi listrik untuk masyarakat di desa Lalumpe dalam kegiatan magang tersebut.

Kedua, pelaksanaan riset desa ini menghasilkan beberapa publikasi di media massa dan video kegiatan yang bisa diakses di laman Youtube.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline