Lihat ke Halaman Asli

Dari Teori ke Praktik; Kisah Awal Jurnalis Muda di Sungailiat

Diperbarui: 5 Juli 2024   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada tahun 2007, aku memulai karier di dunia jurnalistik, berbekal ilmu dari mata kuliah yang telah kudapatkan. Kala itu, koran masih menjadi sumber utama informasi tentang lowongan kerja. Waktu itu aku membeli koran dari warung tetangga, berharap menemukan peluang yang tepat.

Kesempatan datang ketika aku menemukan lowongan untuk posisi presenter dan wartawan di sebuah TV lokal di Sungailiat, Kabupaten Bangka. Dengan tekad bulat, aku menyiapkan berkas dan menempuh perjalanan 45 menit menuju kantor yang asri, terletak di depan GOR OROM.

Proses interview yang kutempuh penuh dengan persiapan matang. Aku membaca buku-buku tentang teknik menjawab pertanyaan HRD, mempersiapkan diri dengan keyakinan yang cukup. Meskipun ditawari magang selama 3 bulan terlebih dahulu dengan bayaran di bawah UMR, aku tetap menerimanya, karena bagiku, pengalaman lebih berharga.

Keesokan harinya, aku langsung terjun ke lapangan untuk liputan di Desa Cupat, Bangka Barat. Perjalanan yang memakan waktu 2-3 jam membuatku kelelahan dan sakit maag ku kambuh, hingga pingsan dan harus dirawat di rumah sakit. Pengalaman pertama ini sangat berkesan, memberikan gambaran nyata tentang kerasnya dunia jurnalistik.

Setelah kembali ke kantor, keesokannya aku mulai menulis berita menggunakan rumus 5W+1H. Berita pertamaku mengisahkan dugaan kesalahan penambang TI di Pantai Penganak yang menimbulkan getaran seperti gempa, dirasakan oleh masyarakat setempat. Ini adalah awal yang menantang namun sangat memuaskan, membuka jalan karierku sebagai jurnalis yang berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan menginspirasi.

Semoga pengalaman ini bisa menginspirasi para pemula di dunia jurnalistik untuk terus berjuang dan bersemangat dalam menjalani profesi yang penuh tantangan ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline