Sistem pengendalian manajemen adalah suatu pendekatan atau rangkaian langkah-langkah yang digunakan oleh manajemen untuk memastikan bahwa tujuan organisasi dapat dicapai. Ini mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan sumber daya organisasi.
Sistem pengendalian manajemen berfokus pada pemantauan kinerja dan mengambil tindakan korektif jika terjadi penyimpangan dari rencana. Sistem pengendalian manajemen sebagai pusat laba merupakan konsep dan pendekatan yang penting dalam manajemen bisnis modern.
Latar belakangnya mencakup evolusi dari kebutuhan perusahaan untuk memantau, mengontrol, dan mengoptimalkan kinerja finansial dan operasional mereka dengan lebih efektif. Sistem Pengendalian Manajemen sangat memegang peranan penting pada suatu perusahaan, karena pada dasarnya Sistem Pengendalian Manajemen ini dibuat untuk mencapai tujuan suatu organisasi.
Sistem pengendalian manajemen sebagai pusat laba mencerminkan upaya perusahaan untuk memperkuat kontrol manajerial mereka, meningkatkan pengelolaan risiko, dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham serta stakeholders lainnya. Pendekatan ini tidak hanya relevan untuk perusahaan besar, tetapi juga untuk organisasi skala menengah dan kecil yang menginginkan pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang. Penggunaan sistem pengendalian manajemen sebagai pusat laba bukan hanya sekedar alat untuk mengukur dan mengelola profitabilitas, tetapi juga sebagai pendekatan integral dalam memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan di tengah dinamika pasar global yang cepat berubah.
Adaro Energy Indonesia TBK PT (ADRO) ialah perusahaan pertambangan unggul yang berkembang menjadi organisasi terintegrasi
secara vertikal. Anak-anak perusahaannya terlibat dalam kapal besar, pertambangan, jasa pelabuhan, pemuatan di kapal, pengerukan,
pemasaran serta penghasil listrik. Perusahan ini menjalankan pertambangan batu bara tunggal terbesar yang ada di Indonesia tepatnya
di Kalimantan Selatan. Adapun tujuan dari perusahaan yang didirikan pada 28 Juli 2004 ialah menjad grup pertambangan serta energi yang besar di Asia Tenggara. Perusahaan ini didaftarkan di BEI pada 19 Juli 2008. Perusahaan ADRO memiliki lima anak perusahaan utama. Perusahaan-perusahaan tersebut ialah Adaro Indonesia (AI), Maritim Barito Perkasa, Sarana Daya Mandiri Saptaindra Sejati, serta Adaro Eksplorasi Indonesia. Anak-anak perusahaannya menjalankan pertambangan dan perdagangan batu bara, jasa kontraktor pertambangan, logistik dan infrastruktur batubara, dan konstruksi dan pengelolaan pembangkit listrik. Melalui anak perusahaannya, Adaro Indonesia mengoperasikan konsesi, Tutupan, Wara, dan Paringin. Batu bara ini diproduksi di tambang- tambang yang kebanyakan dikirim ke berbagai pembangkit tenaga listrik kelas tinggi seluruh dunia. Perusahaan ini juga mempunyai aset-aset
pertambangan di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan. ADRO ialah kode saham PT Adaro Energy yang termasuk ke dalam deretan perusahaan tambang terbesar di Indonesia. Selain unggul di bidang pertambangan, perusahaan ini juga dikenal sebagai produsen batubara,terbesar kedua di Indonesia. Sejarah dan profil perusahaan ini menarik
diketahui karena sahamnya selalu ada di indeks saham terlikuid di BEI.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk memiliki beberapa laporan keuangan yang dapat dilihat untuk memahami penganggaran dan keuangan perusahaan. Berikut adalah beberapa contoh:
1. Laporan Keuangan Konsolidasian:
Laporan keuangan konsolidasian PT Adaro Energy Indonesia Tbk untuk tahun 2023, yang telah direview oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis, & Rekan, menunjukkan bahwa laporan keuangan tersebut tidak menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun 2022 juga telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis, & Rekan dan dinyatakan menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material.
2. Analisis Kuantitatif:
Analisis kuantitatif berupa analisis kinerja keuangan telah dilakukan terhadap laporan keuangan proforma Perseroan, ATM, dan DTP. Analisis ini membantu memahami kinerja keuangan perusahaan dan dampak dari transaksi yang akan dilakukan
3. Pendapat Kewajaran:
Pendapat kewajaran telah diberikan oleh KJPP Desmar, Susanto, Salman dan Rekan (KJPP DSSR) untuk beberapa transaksi, seperti penandatanganan Perjanjian Pinjaman antara PT Alam Tri Abadi (ATA) dan INS, serta pemberian jaminan antara PT Adaro Tirta Mandiri (ATM) .
4. Anggaran Dasar:
Perubahan Anggaran Dasar PT Adaro Energy Indonesia Tbk telah dilakukan beberapa kali, dengan perubahan terakhir berdasarkan Akta No. 16 tertanggal 15 Februari 2022. Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
PT Adaro Energy Indonesia Tbk memiliki beberapa laporan keuangan yang dapat dilihat untuk memahami penganggaran dan keuangan perusahaan.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) secara konsisten menerapkan sistem pengendalian kinerja keuangan yang kokoh untuk
memastikan pencapaian tujuan strategis dan operasionalnya. Sistem ini terintegrasi dengan berbagai aspek bisnis perusahaan, mulai dari perencanaan dan penganggaran hingga pemantauan dan pelaporan kinerja.
Pelaksanaan dan pengukuran kinerja PT Adaro Energy sebagai pusat laba melibatkan beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan pencapaian tujuan perusahaan secara efektif.
PT Adaro Energy Tbk melakukan evaluasi kinerja yang teratur untuk memantau kinerja operasional dan meningkatkan efisiensi. Evaluasi ini meliputi analisis kinerja operasional, keuangan, dan lingkungan. pengawasan dan evaluasi kinerja PT Adaro Energy Tbk dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi bisnis perusahaan. Strategi ini membantu perusahaan dalam meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan reputasi.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk sangat berkomitmen untuk menerapkan sistem pengendalian manajemen yang baik. Perusahaan ini
memiliki struktur organisasi yang jelas, kebijakan dan prosedur yang ketat, penggunaan teknologi modern, dan pengukuran dan evaluasi kinerja yang berkelanjutan untuk menjaga efisiensi operasional dan mengurangi risiko. Dengan program insentif yang kompetitif, karyawan tetap termotivasi dan memberikan kontribusi terbaik mereka. PT Adaro Energy Indonesia Tbk menggunakan pendekatan yang komprehensif ini untuk terus berupaya mencapai tujuan strategisnya dan mempertahankan posisinya sebagai perusahaan energi terdepan di Indonesia.