DEMAK - Dalam rangka menggandeng remaja Desa Bungo, Kec. Wedung, Kab. Demak untuk bermoderat, mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus 2021 menggelar sekolah moderasi beragama pada Sabtu malam (2/10/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Baitur Rosyidin ini merupakan salah satu program wajib KKN-IK IAIN Kudus yang diperuntukkan bagi masyarakat desa baik remaja maupun dewasa.
Ketua KKN-IK IAIN Kudus di Desa Bungo (Faiz Yahya) memilih remaja sebagai peserta sekolah moderasi karena remaja merupakan agen penting dalam perkembangan masa depan desa.
"Karena remaja-remaja ini nantinya merupakan penentu nasib masa depan desa." jelasnya.
Ia juga menyatakan bahwa kegiatan yang bertemakan "Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Literasi Digital" ini bertujuan untuk membekali remaja tentang bagaimana memanfaatkan teknologi dalam menyampaikan kemoderatan dalam hal beragama.
"Terlebih remaja sekarang ini kan sudah mengenal dunia digital, maka kita arahkan ke hal-hal yang positif." ungkapnya.
Kegiatan yang diikuti 35 remaja Desa Bungo ini mendatangkan narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Muhammad Nasir.
Dalam penyampaiannya, ia menyatakan bahwa dalam menjalankan ajaran-ajaran agama seseorang harus bermoderat, yakni tidak menyeragamkan ajaran yang seseorang lakukan dengan ajaran agama yang lain.
"Silakan mengamalkan ajaran-ajaran agama, tetapi jangan menyeragamkannya." jelasnya.
Rehan, salah satu peserta sekolah moderasi mengaku senang bisa mendapatkan ilmu baru, terlebih ilmu ini bermanfaat bagi dirinya dan orang-orang sekitarnya.
"Alhamdulillah dapat ilmu baru yang bermanfaat bagi saya maupun kerabat." terangnya.