Lihat ke Halaman Asli

Meisya Zahida

Perempuan penunggu hujan

Puisi | Yang Terjadi

Diperbarui: 4 Maret 2020   16:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang datang dan pergi karenamu
Adalah kepantasan memilih
Selang-seling tak terukur
Menjumlahkan dan mengurangi
Menjadi abadi

Kita hanya mampu mengira-ngira
Jodoh dan takdir
Bukan sebatas perantara
Setelah sekian percakapan
Berakhir dengan kesepakatan

Lalu, mimpi-mimpi jadi bayangan
Yang jauh telah tergenggam
Yang dekat tak terlepaskan

Kau dan aku percaya pada ilmu bintang
Mimpi baik pertaruhan nasib
Riwayat buruk gelanggang persembahan
Mampukah jiwa memeram siksa
Sebab fana ujian semata

Yang terjadi bukankah yang kau sumpah
Segala yang diminta teraminkan
Karena doa

Yang terjadi segala ihwal bermula
Kau dan aku di antaranya

Madura, 04 Maret 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline