Lihat ke Halaman Asli

Hati-hati dengan TikTok Syndrome

Diperbarui: 25 Juni 2020   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Baru baru ini di hebohkan kembali oleh seorang pemuda yang mengaku bahwa dirinya mengidap tik tok syndrome, dari vidio yang di unggah di akun instagramnya. Banyak warganet yang penasaran dengan vidio yang di unggahnya.

Kesar mengatakan  dalam video yang diunggah di Instagram-nya, @kesarnst, pada Kamis (18/6/2020)

"Pada awalanya saya bermain Tik-Tok itu cuma buat seneng-seneng doang, tapi lama kelamaan saya merasa ada yang aneh. Saya seperti tidak bisa mengontrol tubuh saya, dan setelah saya cek saya terkena Tiktok syndrome,"

"Awalnya sih saya merasa kesulitan karena setiap saya melakukan sesuatu saya tidak bisa mengontrolnya dengan baik dan benar terutama saat saya tidur. Saya harus minum obat dua kali sehari untuk bermeditasi agar tubuh saya tidak bergerak-gerak," lanjutnya.
 

Banyak warganet yang penasaran akan kebenaran itu. Namun pada kenyataannya itu merupakan sebuah konten yang ia unggah di akun instagramnya. Seperti pada caption yang ia tuliskan

Kisah seorang remaja yang terkena TikTok syndrome. Komedi sarkas (awas konten sensitif)," tulis Kesar dalam unggahannya.

Sontak warganet pun terkejut, dan merasa tertipu. Karena vidio yang ia unggah hanya konten komedi. Banyak warganet pun yang mengomentari di akun instagramnya

" Udah ke share grup mana", kalo ini cuma komedi sarkas tapi tetep aja hati" yang sering main tiktok, ada lo kemarin beritanya kesengat listrik, sampai meninggal..."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline