Tak asing lagi bahwa media sosial kini menjadi wadah informasi yang sudah meluas dan menyeluruh. Bahkan menjadi ladang edukasi bagi masyarakat dengan banyaknya bermunculan para ahli melalui akun media sosial mereka masing-masing dan menjadi media komunikasi kesehatan yang cukup efektif. Salah satunya para ahli kesehatan yang gencar mengedukasi masyarakat indonesia mulai dari kesehatan tubuh, kulit, rambut, gigi, hingga wajah.
Seperti salah satu akun TikTok milik dokter yang terkenal yaitu Ayman Alatas atau @aymanalts dengan 2 juta followers. Dalam kontennya dokter Ayman sering berinteraksi dengan para pengikutnya melalui stitch (menggabungkan dan menanggapi video) yang di tag mengenai keluhan-keluhan yang sedang dialami para pengguna TikTok.
Dapat dilihat dalam unggahan akun Ayman baru-baru ini membahas mengenai flu dan ada juga yang kebetulan stitch video salah satu perempuan yaitu @tsysal yang di dalamnya ditulis bahwa "ternyata vaksin covid ada efek sampingnya, mana gua vaksin lengkap pantes sekarang badan gampang banget sakit jompo banget". Lalu Ayman menjawab bahwa semua vaksin memiliki efek samping tidak vaksin COVID-19 saja, dan penelitian mengenai efek samping ini sedang diteliti lebih lanjut dan Ayman menyarankan jika beberapa gejala dirasakan segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut karena bisa saja disebabkan oleh faktor lainnya.
Selain itu komunikasi kesehatan lainnya yang dilakukan oleh Ayman juga yaitu memberikan edukasi melewati video tips maupun kandungan-kandungan dalam produk yang cocok untuk permasalahan kesehatan yang sedang dialami oleh masyarakat.
Adapun ahli kecantikan yang memiliki kesamaan seperti salah satunya yaitu dokter Yessica Tania atau @dr.ziee. Dalam konten dalam akun TikTok pribadinya seringkali mengedukasi mengenai kecantikan kulit tubuh dan wajah mulai dari produk yang berbahaya hingga cara pakai dan kerja suatu kandungan dalam produk kecantikan.
Maka dapat dikatakan bahwa media sosial sudah memiliki kegunaan dan fungsi yang baik hingga menjadi wadah edukasi para ahli dan menyalurkannya pada masyarakat luas melalui komunikasi kesehatan yang mereka lakukan.
Pada akhirnya masyarakat mulai mengerti melalui edukasi dengan baik hingga contoh nyata yang ada bermunculan seperti peningkatan kesadaran atas kebiasaan dan produk yang berbahaya bagi kesehatan seperti menghindari produk kecantikan yang mengandung merkuri hingga mengurangi kebiasaan buruk yang sering melakukan begadang sampai kurang minum air putih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H