Product planning atau perencanaan produk memegang peran yang krusial dalam bisnis untuk menjalani kegiatan produksi. Perencanaan produk sendiri biasanya melibatkan keputusan, langkah, dan tugas yang diperlukan untuk mengembangkan suatu produk yang berhasil dan sukses. Dengan kata lain, perencanaan produk melibatkan seluruh hal yang akan berpengaruh pada produk yang akan dihasilkan.
Kesalahan pemahaman yang paling sering terjadi pada pemilik produk adalah pemikiran bahwa perencanaan produk hanyalah sebuah aktivitas yang dilakukan sekali pada saat tahap awal pengembangan produknya. Pemilik produk biasanya akan mengadakan rapat dengan para pemegang saham.
Biasanya rapat tersebut akan membantu dalam pengambilan keputusan, misalnya mana tim besar yang harus diprioritaskan, siapakah yang akan menjadi target konsumen mereka, dan struktur harga dasar produk. setelah rapat, mereka akan segera mengeksekusi ide yang dihasilkan dari rapat tersebut dan mereka tidak akan pernah mengunjungi kembali keputusan strategis dengan gambaran besar seperti ini.
Tentu saja setelah produk telah dikembangkan walau pada tahap apapun, kenyataannya di lapangan dapat saja berbeda dengan rencana yang sudah ada. Inilah mengapa kita sebagai pemilik produk tidak boleh untuk melihat perencanaan produk sebagai langkah satu kali dalam proses pengembangan produk.
Perencanaan produk adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari seluruh tahap implementasi produk. perencanaan produk memungkinkan pengembangan produk yang aman karena membantu mengukur dan memperkirakan kemungkinan resiko dan ancaman. Manajer proyek menggunakan asumsi perencanaan produk dalam pekerjaannya untuk mencapai praktik dan hasil yang terbaik.
Selain itu, perencanaan produk bermanfaat untuk :
Meningkatkan customer service karena perencanaan produk melalui manajemen kerja dan penjadwalan yang tepat dapat membantu dalam memberikan dukungan yang lebih baik kepada pelanggan dalam kualitas barang dengan harga yang wajar sesuai dengan waktu pengiriman yang dijanjikan. Kuliatas dan pengiriman produk yang tepat merupakan bagian integral dari perencanaan produk yang akan memenangkan kepercayaan pelanggan, menghasilkan pemesanan ulang yang menguntungkan, serta meningkatkan hubungan dengan pelanggan.
Pemanfaatan Sumber Daya yang Optimal. Ketika suatu produk direncanakan, akan menghasilkan pemanfaatan yang efektif dan tepat dari sumber daya dan input yang tersedia yang masuk ke dalam proses produksi. Menghindari pemborosan sumber daya yang tersedia dan penggunaan sumber daya yang dibutuhkan secara optimal adalah salah satu manfaat dari perencanaan produk.
Brand image yang bagus. Pelanggan yang bahagia dan loyalitas merek berjalan beriringan. Untuk menghasilkan produk yang hebat, perusahaan memerlukan sistem perencanaan produk yang tepat yang membantu menjaga semuanya tetap sistematis. Perusahaan seperti itu berada dalam posisi untuk memenuhi pesanannya tepat waktu, membuat pelanggannya senang. Ini mengarah pada loyalitas pelanggan, peningkatan laba, peningkatan penjualan, keharmonisan industri, dan pada akhirnya brand image bisnis yang baik.
Perencanaan produk adalah proses berkelanjutan untuk mengidentifikasi dan mengartikulasikan persyaratan pasar yang menentukan rangkaian fitur dari produk. Tujuan dari perencanaan produk adalah untuk menyesuaikan antara asset bisnis dan faktor operasional dan agar pengembangan produk, desain dan usaha Teknik dapat terfokuskan. Selain itu, perencanaan produk dilakukan dengan tujuan untuk memberikan probabilitas keberhasilan yang terbaik dalam mencapai tujuan bisnis melalui strategi produk yang efektif.