Lihat ke Halaman Asli

Meistra Budiasa

Pemerhati Budaya dan Media

Gelap dan Terang

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terkadang kita merasa lebih dalam hidup ini

Banyak hal yang kita lakukan untuk sebuah pencarian

Hingga tiba saatnya semua berhenti

Kita harus diam sejenak

Renungkan kehidupan dalam kegelapan

Lihat adakah cahaya yang datang

Kesombongan menggelapkan langit

Rendahdiri mendatangkan pencerahan

Masihkah kita mencari kegelapan

Ketika terang tidak dapat menjawab

Ketika nafsu membawa air mata

Berhentilah…..

Lihat sekitar kita adakah jawaban untuk gelap

Tanyakan pada mereka masihkah berharap terang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline