Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan UPH kembali menggelar acara Food Explore dengan mengusung tema “Call To Act! A little Awareness Prevents Future Anxiety,” yang akan berlangsung pada 4-6 November 2015
Adanya gaya hidup tidak sehat dan semakin menjamurnya makanan kurang sehat yang saat ini semakin digandrungi berbagai kalangan, telah menimbulkan banyak persoalan di masyarakat. Menjawab persoalan tersbut, Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan UPH kembali menggelar acara Food Explore dengan mengusung tema “Call To Act! A little Awareness Prevents Future Anxiety,” yang akan berlangsung pada 4-6 November 2015.
Acara tahunan jurusan Teknologi Pangan UPH ini merupakan yang kedelapan kalinya diadakan. Tidak berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya, Daniel Sianto, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan, menjelaskan tujuan dari Food Explore masih mengedepankan keinginan untuk berbagi dan mengembangkan ilmu pengetahuan di dunia pangan, dengan ide-ide kreatif dan inovatif. Food Explore diharapkan menjadi sarana untuk mengaplikasikan apa yang telah dipelajari di dalam perkuliahan ke masyarakat langsung. Namun khusus untuk tahun ini, tujuan ini dilengkapi dengan keinginan untuk menciptakan produk pangan yang lebih sehat dan aman di masa depan (Food Safety).
Food Explore 8 yang berskala nasional ini akan hadir dalam berbagai rangkaian acara yang terdiri dari Rumah Inovasi, 4-6 November 2015, competition for High school 4-5 November 2015, Undergraduate Paper Competition 5 November 2015. Dalam rangkaian acara Food Explore 8 ini juga akan diadakan Scientific Seminar bertema “Food Safety for Human Health” dengan pembicara Adhi S. Lukman Ketua dari Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMI), Dr. Ir. Roy A. Sparringa, M. App. Sc., Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), dan Prof. Dr. Ir. Yohanes Budi Widianarko, M. Sc., Rektor dari UNIKA Soegijapranata yang diadakan pada 6 November 2015.
“Di tahun ini dengan tema Food Safety, para pelajar dari SMA kembali ambil bagian dalam Food Explore 8 untuk ikut serta dalam lomba-lomba seperti Food Science Olympiad, Debate Competition, dan Inovasi bersyarat,” jelas Daniel Sianto. UntukFood Science Olympiad akan diikuti oleh SMA Ipeka Integrated Christian School Jakarta, SMA Ricci 2 di Bintaro, kemudian sekolah-sekolah yang berada di Tangerang antara lain SMA Candle Tree, SMA Dian Harapan Daan Mogot, BPK Penabur Gading Serpong, UPH College, dan SMA Lazuardi Global Islamic School di Depok. Selanjutnya Debate Competition akan diikuti oleh beberapa SMA, yaitu SMA Candle Tree, UPH College yang berada di Tangerang, lalu SMA Katolik Sang Timur, SMAK 5 Penabur yang berada di Jakarta, dan SMA Lazuardi Global Islamic School di Depok. Lomba ketiga, Inovasi bersyarat akan diikuti oleh SMAk 6 BPK Penabur, SMA Ipeka Integrated Christian School, SMA Santa Theresia di Jakarta, lalu UPHCollege, SMA Tarakanita di Tangerang, SMA Regina Pacis Bogor, dan SMA Lazuardi Global Islamic School di Depok
Selain pelajar SMA, mahasiswa fakultas Science dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia juga tentunya dapat ikut bergabung dalam acara Food Explore dengan mengikuti Undergraduate Paper Competition yang dapat diikuti oleh maksimal 3 mahasiswa dalam satu tim. Kompetisi berskala nasional ini akan diikuti oleh Universitas Ma Chung di Malang, Universitas Widya Mandala Di Surabaya, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Atma Jaya Jakarta, Indonesia International Institute For Life Sciences (I3L) di Jakarta, dan Universitas Pelita Harapan di Tangerang.
Untuk mengetahui informasi terkait Teknologi Pangan, dapat diakses melalui http://foodtech.fast.uph.edu/ dan social media dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi pangan @foodtechUPH (Instagram, Twitter, dan Ask.fm), HMTP UPH (facebook dan Youtube). (MT)
UPH Media Relations
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H