Lihat ke Halaman Asli

Siapa yang Untung jika Linux Berjalan pada Jutaan Komputer di Indonesia?

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seandainya 8 juta komputer atau 80-an persen komputer — yang menurut sebuah survey masih pakai software bajakan — berjalan di atas sistem operasi Linux, siapa saja yang diuntungkan? Meskipun ini baru mengandai-andai, tidak mustahil ini terjadi, dengan syarat saya dan Anda yang memulainya.

  • Organisasi Bisnis: Perusahaan atau operator telekomunikasi dan ISP, karena pengguna Linux memiliki kesempatan mendowload banyak program tanpa biaya lisensi, sehingga semakin banyak pengguna Linux semakin banyak pengakses internet.

  • Organisasi Publik: Pemerintah Indonesia, karena ranking sebagai negara pembajak software akan turun, dan devisa akan dihemat, lalu rakyatnya jadi lebih sehat jasmani/rohani karena menggunakan software legal, halal, dan tidak-mahal.

  • Organisasi Non Profit: Lembaga Pendidikan, karena dapat mengajarkan TIK dengan benar sesuai kurikulum, tanpa harus membajak atau mengemis minta diskon besar.

  • Personal: Rakyat Indonesia, karena biaya pendidikan akan turun, hutang negara akan berkurang, dan pemerintahnya tidak dimusuhi asing karena pelanggaran hak cipta, dan harga akses internet jadi murah dan mudah — yang disebabkan banyak perusahaan internet untung besar lalu menurunkan tarif serta menggelar jaringan lebih luas.


Semua itu seperti bola salju, terutama perhatikan keuntungan pertama dan terakhir…


Source : InfoLinuxwebid

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline