Lihat ke Halaman Asli

Lia Amalia

mahasiswa

Eksitensi Sarjana Kesehatan Masyarakat dalam Membangun Kemanusian yang Memanusiakan dan Cinta terhadap Kesehatan

Diperbarui: 10 Oktober 2024   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

NAZWA AMALIA NISYA /191241229 

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT 

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Peran sebagai profesi kesehatan masyarakat untuk mempererat kemanusian yang memanusiakan, mendapatkan ilmu untuk dimanfaatkan dan diamalkan kepada orang yang lebih membutuhkan.

 Tidak semua orang bisa menjunjung ilmu setinggi yang kamu capai, tidak semua orang bisa melewati setiap langkah yag sedang kamu impikan, rasa syukur harus selalu ada dalam diri kamu agar setiap ilmu yang kamu dapat tentunya beriringan dengan ridho dan restu dari illahi.

Lingkungan menjadi jaminan yang kuat untuk kamu berkomitmen pada diri kamu, tentang impian dan cita-cita kamu untuk bisa berkontribusi pada agama, bangsa , dan Negara.

 Manusia harus sehat bukan sehat harus manusia, tidak semua manusia memiliki sikap dan perilaku yang sama baiknya ataupun sama buruknya. Bagian tenaga kesehatan juga termasuk manusia, dan tidak semua tenaga kesehatan memiliki kode etik yang sama dalam bertugas sebagai pelayanan kesehatan kepada pasiennya.

 Namun, dalam kelas kesehatan semua diajarkan untuk bagaimana melayani pasien dengan baik, bagaimana memiliki kode etik yang seharusnya tenaga kesehatan miliki, bagaimana cara pengelolaan obat- obatan dengan racikan yang tepat dll. Tidak sembarang melayani namun, tenaga kesehatan juga memiliki etika yang baik yang diajarkan di dalam prodi mata kuliahnya,mengapa hal itu menjadi salah satu hal yang penting?

Karena tenaga kesehatan cenderung pada pelayanan yang dimana pasti berhadapan pada pasiennya. Tenaga kesehatan memiliki peran penting dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang bermutu. Di antaranya dalam menerapkan budaya keselamatan pasien. 

Saat ini keselamatan pasien belum sepenuhnya menjadi budaya dalam pelayanan kesehatan. Hal ini terlihat dari masih adanya kasus seperti malpraktik, diskriminasi, dan lainnya. Setiap profesi kesehatan memiliki kode etik masing-masing.

Berdasarkan hasil penelitian kode etik yang dimiliki oleh profesi tenaga kesehatan harus selalu diterapkan sebagai upaya untuk menerapkan budaya keselamatan pasien. Pasien akan merasa puas apabila terlayani dengan baik oleh tenaga kesehatan. Untuk menerapkan budaya keselamatan pasien dan menjalankan kode etik profesi diperlukan iklim berorgan baik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline