Lihat ke Halaman Asli

Meillanie

Mahasiswa

Gaya Kepemimpinan Milenial di Era Revolusi Industri 4.0

Diperbarui: 1 Maret 2024   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada era revolusi Industri 4.0 kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi suatu hal yang penting karena dapat menentukan kemampuan untuk bersaing dengan negara lain. Dalam penerapannya terhadap suatu organisasi, dibutuhkan pimpinan dengan gaya kepemimpinan yang mampu survive di era revoliusi industry 4.0. Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin akan memberikan dampak yang baik bagi perubahan sebuah organisasi. Pertumbuhan industri yang semakin efektif dan efisien ini seiring perkembangan revolusi industry 4.0 terus merebak keseluruh penjuru dunia dengan berbagai sistematis yang dibawa dan segala konsekuensinya.

Dalam sebuah kepemimpinan butuh seorang pemimpin yang berkarakter yang mampu memimpin, mampu memahami perubahan dan perkembangan di setiap zaman. Seiring perkembangann zaman, banyak pemimpin muncul akibat tuntutan dan kondisi lingkungan pada saat itu. Kepemimpinan berpengaruh sangat kuat terhadap kelangsungan dan keberlanjutan suatu organisasi,  pemimpin mempunyai peran sentral dalam perilaku kelompok karena pemimpin antisipatif terhadap perubahan dan peluang, memotivasi para pengikut untuk mampu mencapai produktivitas dan perbaikan kinerja.

Kepemimpinan milenial pada era revolusi industry 4.0 saat ini memiliki pendekatan yang khas, karena digitalisasi yang merambah dunia kerja tidak memungkinkan bagi pemimpin untuk bertindak secara konvensional. Seorang pemimpin milenial di era revolusi industry mengaplikasikan karakter kepemimpinan yang ideal pada era sekarang, yaitu pemimpin yang handal dalam kemampuan digital, pembangunan hubungan kerja yang harmoni dan ideal, serta pendorong kolaborasi untuk meningkatkan motivasi dan kepuasan.

Gaya kepemimpinan milenial di era revolusi industry cenderung lebih terbuka, inklusif, dan berorientasi pada kolaborasi. Mereka cenderung menggunakan teknologi dengan lebih luwes dalam mengelola dan memfasilitasi inovasi. Kepemimpinan milenial juga menekankan pada nilai-nilai seperti keberagaman, keterlibatan, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Mereka lebih memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan individu dengan dengan tujuan organisasi, serta mendorong lingkungan kerja yang fleksibel dan dinamis.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline