Lihat ke Halaman Asli

Meilisa

Psikolog, enterpreanur

Insecurity

Diperbarui: 17 Oktober 2023   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Pasti tidak sedikit dari kita apalagi kalangan gen z merasa insecure.Entah dari segi materi,fisik dan lain sebagainya. Sifat insecure itu tidak hanya dimiliki seorang perempuan,laki-laki juga pasti ada rasa insecure,entah itu insecure dari segi materi mungkin karena gebetannya lebih bermateri. Hidup yang selalu ingin terlihat perfect di hadapan orang lain itu memang tidak akan ada habisnya. Saya juga pernah merasa insecure tapi bedanya saya suka insecure ketika melihat teman seusia saya jago dalam hal public speaking punya skill komunikasi yang baik bahkan problem solving. Insecure itu bisa saja baik asalkan dengan rasa insecure itu kita menjadi termotivasi dan ada rasa ingin memperbaiki diri menjadi lebih baik dari sebelumnya seenggak nya 1%setiap harinya.

Saya selalu mengikat kata-kata dari guru saya

"Be your self buat be your best self" kata- kata itu selalu saya ingat ketika saya merasa insecure dan merasa tidak berguna. Setiap dari kita itu unik,kita memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jangan merasa diri rendah dan tidak berguna. So yang harus kita Ingat jangan memikirkan perkataan dari orang lain.kata-kata itu ga akan berdampak pada diri kamu kalo kamu ga kasih power ke kata-kata itu. Toh mereka juga ga mikir merendahkan fisik orang sedangkan dia juga punya kekurangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline