Lihat ke Halaman Asli

Krenyes Rujak Mang Nono

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1432260003174938077

Banyak Sosok yang dapat mengingatkan kita bahwa hidup itu adalah perjuangan terlebih bagi mereka para pekerja yang setiap harinya harus berada di bawah terik matahari menjemput rejeki yang akan menghampirinya.

Seperti Priyono yang akrab dengan panggilan mang Nono, hari-hari dilaluinya dengan berjualan rujak bebeg. Mang Nono adalah warga asli Kota Metro yang tinggal di komplek Lapangan Samber sudah dua tahun menjalani profesinya sebagai penjual Rujak Bebeg di trotoar samping Rumah Makan Sate Banyumas Jalan A. Yani Metro.

Saat ini usianya memasuki 38 tahun dan telah dikaruniai 2 orang anak. Sebelumnya mang Nono pernah berprofesi sebagai petani dan peternak ikan namun karena kebutuhan yang semakin meningkat membuat mang Nono beralih menjadi penjual rujak bebeg.

“kalau penjual yang lain itu dari Brebes, saya asli Metro dan ini semua milik saya, jadi saya nggak menyewa", ujar Mang Nono.

Setiap hari suami dari Rojiah ini berangkat pukul 11 dan pulang sekitar pukul 5 sore untuk menjajakan rujak bebegnya.

“Rujak mang Nono mantap enak, ada bulir-bulir jeruk bali yang kalau di lidah itu krenyes-krenyes” pungkas Desi pelanggan rujak Mang Nono.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline