Kajian sosiologi terkenal yang dipelajari Georg Simmel adalah kajian tentang ruang sosial. Salah satu karyanya yang sangat terkenal yaitu The Philosophy of Money (1900). Ia lahir pada tanggal 1 Maret 1858 di Berlin, Jerman. Lalu pada tahun 1876 ia kuliah di Universitas Berlin dan mempelajari berbagai cabang ilmu pengetahuan seperti psikologi, sejarah, filsafat, dan bahasa Italia. Georg Simmel tutup usia pada tahun 1918 tepatnya pada tanggal 28 September di Starsbourg, Perancis.
Konsep Masyarakat, Ruang, dan Waktu
Dalam pandangan Simmel, masyarakat dapat bekerja dalam kerangka, ruang dan waktu. Menurutnya, masyarakat merupakan totalitas, asosiasi, objek estetika, dan aktivitas berpengalaman serta pengetahuan para aktor didalam masyakat. Aspek ruang dan waktu bersifat konstitutif yang artinya merupakan pondasi dasar dari pembangunan masyarakat karena mengkonsepkan tindakan sosial sebagai pengalaman hidup.
Didalam ruang terjadi tindakan kumulatif pada diri karena individu akan mengumpulkan pengalaman-pengalamannya yang nantinya ia eksekusikan dalam tindakan-tindakan kumulatif.
Pengalaman juga salah satu hal yang penting dalam individu ketika menggunakan ruang dan waktunya karena pengalaman selalu dipengaruhi mediasi eksternal.
Ruang dan Tatanan Ruang Masyarakat
1. Eksklusivitas Ruang
Sama seperti hanya ada satu ruang umum, di mana semua ruang individu adalah bagian-bagiannya, demikian pula setiap bagian ruang memiliki semacam keunikan yang hampir tidak ada analoginya. Menurut Simmel, setiap ruang adalah unik, setiap ruang akan memiliki ciri khas nya masing-masing. Hal itu terjadi karena setiap ruang akan memiliki proses produksi, reproduksi dan asosiasi yang berbeda satu sama lainnya.
2. Batasan-batasan Ruang
Batasan ruang nantinya akan menghasilkan unit dalam ruang dan pembagiannya. Kualitas ruang lain yang memiliki dampak signifikan pada interaksi sosial adalah bahwa ruang untuk penggunaan praktis kita yang dipecah menjadi bagian-bagian yang dianggap sebagai unit dan dibingkai oleh batas-batas sebagai sebab dan akibat dari mereka.
3. Ketetapan dari Bentuk Sosial dalam Ruang