Lihat ke Halaman Asli

UNKAHA

Dosen

Mahasiswa Magister Keperawatan UNKAHA Semarang Turut Berpartisipasi dalam PON XX di Papua

Diperbarui: 20 Oktober 2021   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua terus mempersiapkan pelaksanaan PON XX di Papua. Perekrutan Panitia yang nantinya akan berkontribusi dalam menyukseskan acara PON benar-benar dilakukan secara selektif, misalnya Liaison Officer (LO) yang nantinya akan mendampingi para atlet dan tamu PON di Papua. LO adalah pemandu yang bertugas selama PON mulai dari kedatangan kontingen hingga kepulangan ke daerah masing-masing.

Sebanyak kurang lebih 2.000 relawan bergabung dalam kegiatan PON (Pekan Olahraga Nasional) XX di Papua, tidak sedikit dari jumlah relawan tersebut adalah mahasiswa dan petugas kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme terhadap PON tidak hanya terlihat di kalangan atlet, tetapi juga di kalangan mahasiswa dan petugas kesehatan yang datang dari berbagai daerah untuk menjadi relawan. Salah satunya adalah mahasiswa magister UNKAHA Semarang. Menjadi relawan PON membuat kesan yang luar biasa, Sebagai mahasiswa Magister Keperawatan Universitas Karya Husada Semarang (UNKAHA), Ns. Marthen Sege, S.Kep ditunjuk sebagai LO. Marthen mengatakan suatu kehormatan bisa menjadi bagian dari kesuksesan kegiatan yang dilaksanakan di Papua.

Marthen menambahkan, selain mendapatkan pengalaman baru, mendapatkan teman baru, dan beberapa fasilitas yang diberikan serta mendapatkan beberapa pelatihan tata cara dan etika dalam menyambut tamu dari berbagai daerah. "Yang paling mengesankan, yaitu saya bisa belajar banyak bagaimana cara menyambut tamu dengan baik dan memang ini kesempatan yang luar biasa saya bisa bergabung di PON XX Papua ini," kata Marthen.

Selama mengikuti kegiatan ini, Marthen masih tetap bisa mengikuti perkuliahan, karena jadwal sudah diatur sedemikian mungkin. Relawan juga akan mendapatkan surat tugas dari pihak panitia besar PON serta surat dispensasi bagi instansi terkait. "Banyak dosen yang bisa memahami kondisi ini, dan sejauh ini saya masih bisa mengikuti perkuliahan dengan baik," tambah Marthen.

Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline