Lihat ke Halaman Asli

Meilia NurLathifah

Mahasiswa FKM Undip

Gotong Royong dalam Pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan sebagai Upaya Penyuluhan Gizi di Posyandu

Diperbarui: 20 Desember 2022   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pemberian makanan tambahan (PMT) menjadi salah satu kegiatan yang dilaksanakan di posyandu sebagai upaya penyuluhan gizi untuk mencukupi kebutuhan gizi balita yang datang ke posyandu. 

Pemberian PMT Penyuluhan adalah kegiatan pemberian makanan tambahan yang diberikan kepada balita pada setiap pelaksanaan posyandu yang disediakan oleh kader posyandu. PMT Penyuluhan bertujuan sebagai sarana untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi balita, dan sebagai sarana untuk menggerakkan peran serta masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan posyandu.

Mahasiswa MBKM FKM UNDIP 2022 melakukan penelitian kecil-kecilan terkait proses pengadaan PMT Penyuluhan di salah satu posyandu di Kota Semarang. 

Didapatkan hasil bahwa proses pengadaan program PMT Penyuluhan di posyandu dilaksanakan dengan gotong-royong antar kader di setiap RT untuk melaksanakan program tersebut di Posyandu setiap bulannya. 

Mulai dari proses perencanaan menu, pengelolaan dana, perencanaan SDM, hingga proses pelaksanaan program di Posyandu tingkat RW dilakukan dengan bergantian antar RT yang menjadi penanggung jawab. 

Hal ini merupakan cara pelaksanaan program yang  cukup efektif agar pada proses pelaksanaan program PMT Penyuluhan di Posyandu tidak dibebankan kepada satu orang saja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline