Lihat ke Halaman Asli

Infonet99

family nurse

Dampak Multitasking pada Anak Muda

Diperbarui: 7 Maret 2020   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dampak multitasking pada anak muda, sumber:meiler_mailoa

Di Era digital sekarang ini kebanyakan orang dipaksa untuk melakukan multitasking, karena menurut mereka dengan melakukan multitasking dapat mempercepat proses kerja.

Sebelumya apakah kamu suda tau apa itu multitasking ? yah multitasking adalah satu keadaan dimana seseorang melakukan banyak tindakan secara bersamaan. Contohnya membaca buku sambil mendengar lagu ditamba melakukan chat pribadi, itu adalah salah satu contoh real yang paling sering dilakukan oleh kebanyakan anak muda. Namun apakah hal itu baik bagi kesehatan kita ?

Dampak yang terjadi saat melakukan multitasking sangat beragam, tergantung seberapa sering kamu melakukanya, ibarat merokok, semakin sering kamu melakukanya, semakin besar pula dampak yg akan terjadi pada kamu.

Otak manusia pada dasarnya tidak harus melakukan multitasking. dampak multitasking pada otak yaitu menurunkan kemampuan memori, dimana orang yang sering melakukan kebiasaan ini, kebanyakan sering menjadi pelupa.

Bila kita melakukan tindakan atau berbikir tentang beberapa hal secara bersamaan, maka otak akan merangsang untuk berpikir secara berlebihan. Akibatnya otak tidak dapat membedakan mana informasi penting dan mana informasi tidak penting. Ini adalah salah satu masalah yg membuat anak sring menjadi pelupa.

Mungkin untuk beberapa hal, multitasking sangatlah dibutuhkan, namun untuk lain halnya, ada bebrapa  pekerjaan yang dilakukan dengan cara multitasking membuat pekerjaan tersebut menjadi berantakan.

Contohnya saat kamu sedang makan sambil mengerjakan tugas lewat computer dan kamu juga sedang membalas chat pada saat  melakukan pekerjaan itu. Sudah pasti pekerjaanmu akan lama selesai, dan mungkin hasilnya juga tidak akan terlalu baik.

Untuk tidak terjadi multitasking alangka bainya selesaikan tugas kamu satu-persatu dan tidak untuk sekaligus. Walaupun prosesnya tidak secepat kamu melakukan multitasking, tapi setidaknya itu berdampak baik bagi kesehatanmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline