Lihat ke Halaman Asli

Meilani Wn26

Mahasiswa

Pendekatan Prinsip Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD

Diperbarui: 16 November 2024   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar berfokus pada pengembangan empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Untuk mencapai tujuan ini, pembelajaran harus didasarkan pada prinsip-prinsip yang mencakup kontekstual, integratif, fungsional, dan apresiatif. Prinsip kontekstual menghubungkan materi dengan kehidupan nyata siswa agar pembelajaran terasa relevan dan bermakna. Sementara itu, prinsip integratif menekankan bahwa berbagai aspek bahasa, seperti fonologi, morfologi, dan sintaksis, harus diajarkan secara terpadu bersama keterampilan berbahasa.

Prinsip fungsional memastikan bahwa pembelajaran bahasa berorientasi pada penggunaan praktis dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat berkomunikasi dengan baik dan benar. Prinsip apresiatif menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, sehingga siswa lebih antusias dan mampu mengeksplorasi kreativitas mereka. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, pembelajaran tidak hanya menjadi proses transfer pengetahuan, tetapi juga membangun keterampilan dan nilai-nilai yang berguna bagi kehidupan siswa.

Pendekatan-pendekatan seperti whole language dan kontekstual turut digunakan untuk mendukung pembelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan whole language mengajarkan bahasa secara utuh, mengintegrasikan semua keterampilan berbahasa dalam satu proses pembelajaran. Selain itu, pendekatan ini menggunakan media cetak seperti buku dan koran, serta mendorong siswa untuk terlibat aktif melalui kegiatan membaca, menulis, dan berdiskusi. Pendekatan kontekstual melibatkan dunia nyata siswa dalam pembelajaran, sehingga mereka lebih mudah memahami manfaat praktis dari materi yang diajarkan.

Penerapan prinsip dan pendekatan tersebut tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, tetapi juga mengembangkan nilai-nilai seperti kreativitas, kemandirian, kerja sama, dan toleransi. Guru berperan sebagai fasilitator yang menyediakan lingkungan belajar yang mendukung, mendorong siswa untuk aktif, dan menggunakan berbagai metode yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan demikian, pembelajaran bahasa Indonesia diharapkan dapat menciptakan generasi yang terampil dan memiliki wawasan luas dalam kehidupan sehari-hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline