Lihat ke Halaman Asli

Meilaningsi

Mahasiswa

KULINER SULAWESI KAPURUNG

Diperbarui: 25 Januari 2023   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: resepkoki.id

  Perkenalkan nama saya Meilaningsi dari program studi S1 keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta semester 1 disini saya akan sedikit menjelaskan salah satu makanan yang ada di Sulawesi yaitu "KAPURUNG" 

Sulawesi memang kaya akan kulinernya,Kapurung adalah salah satu makanan yang berkuah dengan rasa sedikit asam namun sangat menyegarkan,selain itu kapurung ini juga memiliki manfaat yaitu manfaat dari tingginya kandungan air serat dan niasin mencegah kanker usus besar.

Pada umumnya bahan dasar dari pembuatan kapurung ini berasal dari tepung sagu,air,ikan cakalang,kunyit bubuk,jagung,kacang panjang,bayam,cabai rawit,terasi udang,kacang tanah,dan udang.cara membuatnya berbeda-beda satiap orang tergantung selera masing-masing.

Harga dari makanan ini sekisar 30.000 rupiah Sampai dengan 50.000 perporsi,tapi sebagian orang lebih banyak buat sendiri karna cara pembuatannya yang mudah.

Makanan ini sangat banyak penggemarnya karna rasanya yang nikmat dan bikin ketagihan,mungkin sebagian orang yang bukan orang Sulawesi pasti kalau mencoba makanan ini merasa aneh karna teksturnya yang kenyal.

Makanan ini juga memiliki ciri khas pedas,asam,menyegarkan.Campuran cabai dan merica inilah yang membuat rasa pedas muncul,sedangkan sensasi asam berasal dari perasan lemon atau jeruk nipis yang dibubuhakan ketika hendak disantap.

Makanan kapurung ini juga diklaim memiliki nutrisi dan gizi yang baik,pasalnya selain ikan,ada pula sayuran rebus yang ditambahkan ke dalam kapurung.Kapurung sering dijadikan symbol kekompakan dan silaturahmi saat berkumpul dengan saudara yabg berkunjung.Lebih ringan bahkan untuk menjalin hubungan dengan tetangga kapurung selalu menjadi makanan utama.

Sepintas kapurung hampir serupa dengan papeda makanan khas papua.Walau sama-sama menggunakan sagu,namun pada kapurung sagu dibuat membentuk bulat kecil-kecil seperti bakso,sementara papeda sagu disajikan di mangkuk,sebab itu papeda juga sering disebut bubur sagu.Perbedaan lain ada pada tata cara penyajiannya,kapurung menyatukan semua bahan makanan yang ada,sedangkan sagu dan ikan dipisah di wadah yang berbeda.

Selain coto dan mie titi,kapurung juga merupakan salah satu makanan khas daerah Sulawesi yang tidak boleh dilewatakan.Sajian unik ini memadukan adonan sagu yang dibulat-bulatkan,sayuran,kacang tanah,udang,serta racikan bumbu dari daging ikan yang dihaluskan.Jangan lupa kucuri perasan jeruk nipis sesaat akan disantap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline