Lihat ke Halaman Asli

Meila Asfi Raykhani

Mahasiswi Universitas Islam 45 Bekasi (Unisma Bekasi)

Review Buku Penulis Cilik Punya Karya: Cooking Advantures

Diperbarui: 15 Juni 2023   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. mizanstore

Kita pasti sudah tidak asing lagi jika mendengar buku Penulis Cilik Punya Karya (PCPK). Sesuai dengan namanya, buku ini ditulis oleh anak-anak yang memiliki bakat menulis sejak kecil atau bisa kita sebut juga dengan penulis cilik. Dengan adanya buku ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk menuangkan kreativitas, gagasan, dan ide anak dalam bentuk tulisan dan mampu menciptakan penulis-penulis handal di masa yang akan datang. Selain itu, keberadaan buku bacaan diharapkan mampu meningkatkan minat baca masyarakat, mengembangkan daya imajinasi, memperbanyak kosa kata, dan memahami tata bahasa serta struktur kalimat yang baik dan benar. 

Desain buku yang ditampilkan sangat menarik dan isi bacaannya pun sesuai dengan target pembaca, yaitu anak kecil. Selain menargetkan anak-anak sebagai pembacanya, buku ini juga bisa dibaca oleh semua umur. Bahasa yang digunakan adalah bahasa anak-anak pada umumnya yang tidak terlalu menggunakan bahasa baku, sehingga mudah untuk dipahami. Buku ini terdiri dari beberapa bab yang saling berhubungan satu sama lain. Tidak hanya menyuguhkan cerita dalam bentuk teks bacaan saja, tetapi dilengkapi pula dengan gambar-gambar yang membuat buku bacaan tidak terasa membosankan. 

Buku Penulis Cilik Punya Karya yang berjudul "Cooking Advantures" karya Feonie Audina Haryantho, akrab disapa Feonie. Seorang siswi sekolah dasar Insan Mandiri, Bali, yang memiliki hobi menulis cerita, bermain games, dan bermain piano. Bercita-cita ingin menjadi seorang desainer, pianis, dan yang paling diinginkan adalah menjadi seorang penulis yang karyanya disukai oleh semua orang. Cooking Advantures merupakan karya pertamanya lho!

Buku ini menceritakan kisah persahabatan siswi Creative International School (CIS) yang bernama Nindy, Ghea, Karen, dan Jessy. Mereka selalu mewakili sekolah untuk mengikuti perlombaan memasak dan selalu mendapatkan juara pertama. Karena mereka selalu mendapatkan juara, kepala sekolah memberikan libur sekolah selama beberapa hari. Libur sekolah tersebut digunakan untuk merayakan kemenangan mereka. Karen menawarkan untuk berlibur di Cottage miliknya yang berada di pinggir pantai. Banyak hal yang dilakukan selama berlibur di Cottage milik Karen, seperti berenang, snorkeling, menonton film, barbeque, dan masih banyak lagi hal yang mereka lakukan bersama. 

Hingga pada suatu hari, mereka mendapatkan kabar bahwa Jessy akan pindah sekolah ke kampung halaman ibunya yang berada di Prancis. Tiga tahun kemudian saat libur sekolah tiba, Jessy kembali ke Indonesia dan akan kembali bersekolah di Indonesia. Mengetahui hal tersebut, Nindy, Ghea, dan Karen menyiapkan kejutan di rumah Karen. Mereka sudah menyiapkan beberapa makanan dan minuman untuk mereka nikmati. 

Banyak hal yang bisa dirasakan dan diambil dari buku "Cooking Advantures" karya Feonie.

1. Hangatnya persahabatan yang dijalani oleh Nindy dan kawan-kawan bisa dirasakan oleh pembaca.

2. Kita jadi mengetahui arti dari persahabatan yang sesungguhnya.

3. Suka dan duka yang pastinya akan dialami oleh siapa saja saat menjalin sebuah hubungan, baik pertemanan atau persahabatan dengan orang lain.

Saat menulis buku diary sebagai kenang-kenangan persahabatan mereka, Ghea menulis sebuah surat yang berisi, "Dia menyayangimu, tapi bukan kekasihmu. Dia perhatian padamu, tapi bukan keluargamu. Dia siap berbagi rasa sakit denganmu, tapi dia bukan saudaramu. Dia adalah sahabatmu. Sahabat sejati! Yang marah seperti ayah, peduli seperti ibu, mengganggu seperti kakak, mengesalkan seperti adik, dan terakhir yang menyayangimu lebih dari kekasih."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline