Lihat ke Halaman Asli

Antologi Puisi Kaki Waktu

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13111571761330353940

[caption id="attachment_120308" align="aligncenter" width="300" caption="cover buku antologi puisi "][/caption] Pramoedya mengatakan bahwa tulisan-tulisannya adalah anak-anaknya. Maka mengutip kata sastrawan besar Indonesia ini, saya sependapat bahwa tulisan yang lahir dari ide-ide pikiran kita adalah "anak kandung" kita yang pertama. Antologi puisi "Kaki Waktu" adalah anak pertama saya. Ia terbentuk dari pikiran, hati, dan jiwaku. Dalam proses mengandungnya, saya tidak sendirian. Ada 11 kakak perempuan saya--para penulis perempuan yang hebat-- yang ikut pula mengandungnya. Hingga kemudian bulan demi bulan berlalu dan lahirlah antologi puisi "Kaki Waktu" yang dalam proses persalinannya dibantu oleh penyair terkenal M.Aan Mansyur sebagai kurator dan editornya. Sebagaimana arti dari antologi maka "Kaki Waktu" juga terdiri dari kumpulan 7 puisi dari masing-masing 12 penulis perempuan. Mereka adalah Andi Tenriola, Dalasari Pera, Darmawati Madjid, Dhida Alwi, Eka Fitriani, Handayani Utamy, Inayah Mangkulla, Madia Gaddafi, Mariati Atkah, Meike Lusye Karolus, Rahiwaty Sanusi, dan Reni Purnama. Puisi-puisi ini adalah pikiran maupun pandangan masing-masing penulis dalam melihat perempuan, hidup, bahkan Tuhan. Para endorser yaitu: Aslan Abidin, penyair dan dosen FBS UNM Makassar Khrisna Pabichara, prosais Nona G.Mochtar, penulis dan berdomisili di Jakarta Susy Ayu, cerpenis dan penulis buku puisi "Rahim Kata-Kata" Launching buku antologi puisi ini akan dilaksanakan : hari/ tanggal : Senin, 25 Juli 2011 tempat : Gedung BaKTI (Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia) jl. Dr.Soetomo no.26, Makassar, Indonesia waktu : 15.00 - 18.00 WITA **** Sayang sekali saya tidak bisa menghadiri launching antologi puisi "Kaki Waktu" karena sedang tidak berada di Indonesia. Namun, saya berharap launching tersebut dapat berjalan dengan lancar. Semoga antologi ini dapat menyentuh hati semua orang yang membacanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline