Lihat ke Halaman Asli

Meike Juliana Matthes

Mencintai alam, budaya, dunia literasi, dan olahraga

Study Day Eukumindo di Stuttgart, Bangkitnya Sayap Kanan di Indonesia dan Eropa

Diperbarui: 17 September 2024   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Study Day Eukumindo (EMS) 

Study Day Eukumindo di Stuttgart dengan pembicara dari Indonesia: Pdt. Gomar Gultom, Ketua Umum PGI dan Dr. Suhadi Cholil, Associate Professor (Dosen di Universitas negeri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dipenuhi semangat kebersamaan dan kekeluargaan.

Pada tanggal 12-14 September 2024 telah berlangsung Konferensi Eukumindo di Stuttgart yang diselenggarakan oleh departeman EMS (Evangelical Mission Solidarity) yang dipimpin oleh Pendeta Djoko Wibowo.

Eukumindo adalah Kelompok Kerja Eropa untuk Hubungan Ekumenikal dengan Indonesia. Konferensi tahunan ini dihadiri oleh perwakilan gereja-gereja Eropa dan organisasi kepelayanan yang aktif terlibat di Indonesia, serta perwakilan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia.

Salah satu bagian acara konferensi ini adalah Study Day yang menjadi wadah untuk bertukar pikiran atau mendiskusikan tentang suatu topik mengenai situasi akan tantangan saat ini, mengenai kesulitan tertentu yang membawa perspektif alkitabiah bagi umat Kristiani dan gereja. Misalnya pada topik sosial, ketidakadilan ekonomi, korupsi, perubahan iklim, fundamentalisme agama, dan penyelesaian konflik.

Peserta memperoleh informasi terkini tentang aspek-aspek iklim politik, sosial, dan agama. Fokus khusus diberikan pada hubungan antar gereja dan pemerintah Indonesia serta dialog antar agama, keberagaman agama, dan lain-lain.

Tema-tema yang diangkat dalam Hari Belajar adalah yang relevan-baik untuk Eropa maupun Indonesia. Kali ini, tema yang diangkat adalah tentang "The Rise of Right-Wing Populism in Indonesia and Europe as a Challenge for Churches and Mission-Networks Today". Tema ini berfokus pada bangkitnya liberalisme sayap kanan di Indonesia dan Eropa dan bagaimana gereja-gereja dan lembaga misi kepelayanan merespon hal ini.

Pengertian sayap kanan dikaitkan dengan posisi yang menunjukan arah politik, yang memiliki hubungan kuat dengan kecenderungan konservatif, liberalisme klasik, dan kelompok kanan agama, juga mencakup nasionalisme ekstrem, atau sekedar posisi yang menetang sayap kiri.

Alasan munculnya berbagai gerakan masyarakat termasuk munculnya kelompok sayap kanan adalah untuk memperjuangkan pemerataan akses ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Oleh sebab itu perlu adanya proses penyeimbangan untuk memperjuangkan hal ini.

Kelompok populisme sayap kanan menyebar cepat di banyak negara dan ini tidak bisa disederhanakan karena kelompok ini bisa menggunakan isu xenophobia (ketakutan pada orang yang berbeda dengan kita, ini adalah suatu bentuk prasangka, misalnya pada orang yang berbeda agama atau adat-istiadat).

Peserta Study Day (EMS) 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline