Lihat ke Halaman Asli

Meike Juliana Matthes

Mencintai alam, budaya, dunia literasi, dan olahraga

Sosialisasi dan Nobar Pemilu 2024 oleh PPLN Frankfurt di Stuttgart, Jerman

Diperbarui: 28 November 2023   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Andre Fariz Harahap (PPI Stuttgart), Wahyu Wijaya Hadiwikarta (PPLN Frankfurt), Etty Prihantini Theresia (Panwaslu LN Frankfurt). (Foto: Meike J.M.)

Stuttgart, 26 November 2023. Sosialisasi pemilu tahun 2024 kembali dilaksanakan oleh PPLN Frankfurt. Acara sosialisasi ini sudah dilakukan sekitar 50 kali di berbagai wilayah kerja PPLN Frankfurt yang meliputi 6 negara bagian: Baden-Wuerttemberg, Bayern, Hessen, Nordrhein-Westfalen (NRW), Rheinland-Pfalz (RLP), dan Saarland. 

Kali ini giliran wilayah Baden-Wuerttemberg tepatnya untuk kota Stuttgart dan sekitarnya.

Acara sosialisasi ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Budaya dan Sosial Thomas Muentzer Scheuer (TMS), Univeristas Hohenheim dan dihadiri sekitar 200 peserta.

Acara utama dimulai pada pukul 1 siang, tapi ruangan sudah dibuka sejak jam 12.15 karena diawali dengan acara Bazar Makanan Indonesia. Nasi campur, bubur ayam, lemper, risoles, pastel, bolu pandan, empek-empek, dsb, sangat-sangat mengobati kerinduan akan makanan atau jajanan tanah air bagi semua peserta yang hadir.

Sosialisasi kali ini sangat istimewa karena ada acara nonton bareng film "Kejarlah Janji". Ini adalah kali kedua acara nobar dilaksanakan oleh PPLN Frankfurt. "Kejarlah Janji" adalah film tentang pendidikan politik yang dirilis oleh KPU sebagai sarana sosialisasi pemilu dan diharapkan dapat membangun kesadaran bersama masyarakat.

Acara dibuka dengan mengumandangkan bersama lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Sesudah itu disusul dengan kata sambutan oleh Sdr. Andre Fahriz Harahap sebagai Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Stuttgart selaku panitia pelaksana acara sosialisasi ini. 

Dalam sambutannya, dosen Universitas Indonesia yang saat ini sementara menyelesaikan pendidikan doktoral di Universitas Hohenheim ini menyampaikan rasa senang bisa melaksanakan acara ini dan menyebut bahwa pelaksanaannya yang bertempat di Universitas Hohenheim sangatlah tepat karena menurut sejarah, ada hubungan antara Universitas Hohenheim dan Indonesia meskipun secara tidak langsung.

Universitas ini adalah lembaga pendidikan dan penelitian yang didirikan oleh Raja Wilhelm pada tahun 1818 untuk menjawab tantangan pengaruh iklim global akibat meletusnya gunung Tambora di Pulau Sumbawa Indonesia pada tahun 1815. 

Letusan yang mempengaruhi iklim dunia dan berdampak pula bagi masyarakat Jerman yaitu menyebabkan hampir selama 2 tahun lebih tidak mengalami musim panas sehingga menyebabkan gagal panen.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia Penyelenggara Pemilu Luar Negeri (PPLN) Frankfurt 2024, Bapak Wahyu Wijaya Hadiwikarta. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh masyarakat Indonesia di Jerman khususnya yang ada di wilayah PPLN Frankfurt untuk berkontribusi lewat pemilu dengan cara mendaftar dan tidak menyia-nyiakan hak pilihnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline