Lihat ke Halaman Asli

Meika Apriani

Meika Apriani

Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Demi Mencetak SDM yang Kompeten di Masa Depan

Diperbarui: 20 Desember 2021   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kebutuhan akan sumber daya masyarakat (SDM) yang mumpuni juga semakin tinggi. Masyarakat berperan penting dalam meningkatkan perkembangan dan kemajuan negeri di masa sekarang bahkan di masa depan. Oleh sebab itu diperlukan suatu kompetensi yang penting yang dapat meningkatkan kualitas SDM. Kompetensi tersebut harus dikuasai sejak duduk dibangku sekolah hingga nanti menjadi bekal membentuk SDM yang berkualitas dan unggul.

Kompetensi yang dimaksud adalah kompetensi kemampuan berpikir tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS). Fakta di lapangan saat ini, kemampuan HOTs siswa masih rendah. Kompetensi HOTS akan melatih siswa untuk mampu menelaah informasi secara kritis, kreatif, berkrasi, hingga mampu memecahkan suatu permasalahan. Siswa yang menguasi dan terampil dalam kompetensi HOTs akan menciptakan SDM di masa depan yang kompetitif. Kemampuan berpikir tinggi tersebut akan berperan penting dalam membangun masyarakat yang maju, sejahtera, dan mandiri. Sehingga, sasaran keterampilan HOTS ini sangat luas, tidak hanya pada siswa tetapi juga untuk perbaikan masyarakat Indonesia di masa yang akan datang.

Lembaga Internasional (2014) mencatat bahwa Indonesia berada pada urutan 110 dari 180 negara di dunia tentang kualitas pendidikannya yang akan berakibat pada rendahnya kualitas SDM. Tidak hanya itu, Education for All (EFA) Global Monitoring Report yang dikeluarkan oleh UNESCO, menyebutkan bahwa Indonesia pada tahun 2011 berada pada peringkat 69 dari 127 negara lainnya.

Setelah 10 tahun lamanya, hendaknya kita segera sadar bahwa kompetensi HOTS yang dimiliki oleh siswa harus segera dilatih. Salah satunya dengan memberikan soal-soal HOTS serta melaksanakan proses pembelajaran yang dapat melatih keterampilan berpikir tinggi siswa. Menurut Taksonomi Bloom yang direvisi oleh Anderson dan Kratwohl (200), terdapat tiga kompetensi HOTS takni C4 (menganalisis), C5 (Mengevaluasi), dan C6 (Berkreasi atau mencipta).

Siswa yang mampu berpikir tinggi, diharapkan mampu mencetak sumber daya masyarakat yang unggul dan kompetitif demi menghadapi Revolusi Industri dan Keterampilan Abad 21.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline