Lihat ke Halaman Asli

MEIFRID PALENEWEN

Mahasiswa Pasca Sarjana Pastoral Konseling

Mengatasi Masalah Bullying pada Kaum Remaja dengan Cara Konseling

Diperbarui: 3 November 2023   06:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bila didefinisikan, bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan seseorang atau kelompok tertentu yang menargetkan orang atau kelompok lain dengan tujuan mengintimidasi.

Meski bisa terjadi pada semua rentang usia, bullying paling sering terjadi saat seseorang berada di fase remaja.

Perilaku ini biasanya dilakukan oleh individu atau kelompok yang lebih kuat pada yang lebih lemah.

Selain itu, kejadian ini umumnya terjadi secara berulang atau terus menerus.

Tindakan ini juga mempunyai niat untuk memberikan rasa sakit hati dan tidak nyaman baik secara fisik mapun emosional.

Perlu diketahui bahwa intimidasi berbeda dengan perselisihan atau kesalapahaman biasa antar remaja.

Serangan perundungan atau bullying tidak hanya bersifat pada fisik tetapi juga psikis atau mental remaja.

Orang yang ditindas sering kali mengatakan hal-hal yang menurut si penindas tidak popular atau lazim pada pola pergaulan.

Biasanya, para remaja  yang merupakan simpul korban perundungan adalah para remaja yang kurang populer, berpenampilan kurang sempurna, mempunyai preferensi seksual berbeda, atau berstatus ekonomi rendah bahkan memiliki sifat yang berbeda dalam pergaulan pada umumnya.

Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa orang-orang yang populer di sekolah dan di kelas atas bisa saja di-bully karena, misalnya, mereka cenderung sombong sehingga tidak populer.

Para artis bulying dalam perundungan atau bulying meliputi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline